JAKARTA– Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kunjungan dan silaturahmi KH Mustofa Aqil, Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Wathan pada Senin, 12 Februari 2018.

KH Mustofa yang juga adik kandung KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) datang bersama Putri Mbah KH Maimoen Zubair, Sekjend Majelis Dzikir Hubbul Wathan, Gus Herry Haryanto Azumi, Gus Ahyat Al Fidai dan Dody Nugroho. Pertemuan ini membahas persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Dzikir Hubbul Wathan yang akan dilaksanakan 21 Februari 2018 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Kami sampaikan persiapan acara saat ini 90 persen. Yang akan hadir kurang lebih 1.000 orang undangan, dan 500 peserta rakernas dari Kiyai-Kiyai, Ulama se Indonesia,” kata KH Mustofa Aqil.

Rakernas Majelis Dzikir Hubbul Wathan mengumpulkan dan mempertemukan para ulama dari berbagai daerah. Selain rakernas, beberapa kegiatan yang juga dilakukan adalah pengajian, dzikir bersama, seminar dan ta’aruf kepengurusan dari pengurus besar, pengurus wilayah dan tamu khusus yang diundang. Pengurus dan panitia berharap Presiden Jokowi dapat hadir memberikan sambutan pada pembukaan acara.

“Ada sesi seminar, kami meminta kesediaan Bapak Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi narasumber,” tambah Gus Herry.

Kantor Staf Presiden mendukung pelaksanaan rakernas dan berharap kegiatan tersebut berjalan sukses. “Saya nanti lebih ke leadership,” kata Moeldoko menyampaikan kesiapannya menjadi narasumber. Dalam pertemuan ini, Moeldoko didampingi Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulistyo dan Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Edy Soepadmo.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi saat ini menjadi Ketua Dewan Pembina dalam Majelis Dzikir Hubbul Wathan dan pada tanggal 1 Agustus 2017 lalu, Majelis Dzikir Hubbul Wathan telah menggelar zikir kebangsaan di halaman Istana Negara yang masuk dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com