Partai Demokrat resmi mendukung calon gubernur Muhammad Sani dan wakil gubernur Nurdin Basirun di pemilihan gubernur (pilgub) Kepri 2015. Dukungan itu diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) DPP Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (5/7/2015).

“Seluruh DPC Partai Demokrat di Kepri mendukung Sani-Nurdin sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Bintan Agus Wibowo saat dihubungi wartawan.

Selain Partai Demokrat, sebelumnya Partai Nasdem dan PKB juga memberikan sinyal dukungan kepada pasangan Sani-Nurdin. Menurut Agus, pembahasan dukungan kepada Sani-Nurdin di rapimnas dipimpin langsung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan mengikutsertakan seluruh DPC Partai Demokrat se-Kepri dan DPD Partai Demokrat Kepri.

Masing-masing DPC dan DPD diberikan kesempatan untuk mempresentasikan usulan kandidat calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, maupun wali kota/wakil wali kota.

Selain mendukung Sani-Nurdin di pilgub Kepri, Partai Demokrat juga mendukung Aunur Rafiq-Anwar Hasyim di pemilihan bupati (pilbup) Karimun dan Imalko-Mustamin Bakri di pilbup Natuna. Kemudian di pilbup Lingga Partai Demokrat mendukung calon bupati Iksan Fansuri atau akrab disapa Ican, dan di pemilihan wali kota (pilwako) Batam mendukung calon wali kota Rudi. Partai Demokrat belum memastikan wakil Ican maupun Rudi. Sedangkan untuk pilbup Anambas dan Bintan, belum ada keputusan bakal calon yang akan didukung Partai Demokrat.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang sebelumnya digadang-gadang sebagai wakil Sani kandas. Dahlan juga tidak hadir dalam rapimnas tersebut.

Kepastian tersingkirnya Dahlan sebagai bursa wakil Sani juga disampaikan langsung oleh Sani. Menurut Gubernur Kepri ini, perkembangan politik akhirnya menentukan pilihan kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun sebagai wakilnya.

“Batalnya saya maju dengan Dahlan bukan berarti ada masalah, akan tetapi beginilah politik,” katanya.

Sementara Nurdin Basirun mengungkapkan rasa syukur dipilih sebagai wakil Sani. Ia percaya bersama Sani bakal membawa Kepri lebih maju lagi, apalagi keduanya pernah menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada 2001-2005.

“Kita yakin akan bisa, mengingat hubungan emosional dan koordinasi sudah pernah terjalin saat di Karimun dulu,” katanya.

Sehari sebelumnya dalam peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Karimun, Sani juga mengumumkan kepada para jamaah bahwa Nurdin Basirun sebagai wakilnya.

“Partai sudah ada dan pendampingpun sudah ada. Tinggal sekarang perjuangan kita bersama dalam melakukan gerakan pemenangan. Apakah anda setuju saya satu paket dengan adinda saya Nurdin Basirun?” tanya Sani yang disambut jamaah dengan tepuk tangan dan jawaban “amin”.

Sani lalu meminta Nurdin Basirun naik di atas panggung dan menjelaskan bahwa keduanya bakal berpasangan maju di pilgub Kepri. Kesempatan itu dimanfaatkan Nurdin untuk meminta restu dan mengingatkan agar masyarakat tidak terpecah belah.

“Mohon doa restunya, saya akan mendampingi kakanda Sani sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kepri tahun ini. Hendaknya dengan jalan ini, kita tetap bersatu menjadi keluarga dan jangan terpecah belah,” katanya. (be/ind)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com