INDOPOLITIKA – Sebanyak 11 orang dikabarkan tewas dalam ledakan saat pemusnahan amunisi dan bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Informasinya, dari 11 korban, sembilan diantaranya merupakan warga sipil. Sementara dua korban lainnya yakni perwira TNI. Korban meninggal dan luka-luka sudah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk.
Dalam video yang direkam warga dan viral di media sosial terlihat detik-detik ledakan dahsyat menggelegar di Cibalong, Garut.
Akun Facebook Yusep Scimmiaska turut mengunggah video tersebut.
“Detik-detik peledakan bom memakan korban,” tulisnya dalam keterangan gambar.
Dalam video singkat itu terlihat asap pekat membumbung tinggi di lokasi pemusnahan amunis tersebut. Tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras disertai kepulan asap tebal ke udara. Warga yang kaget dengan dentuman dahsyat itu seketika berteriak histeris.
Setelah ledakan keras tersebut, sempat terdengar beberapa letupan seperti suara tembakan atau letusan peluru. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai video itu.
Polda Jawa Barat membenarkan ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang digelar TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Saat ini kapolres Garut menuju lokasi,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi di Bandung, Senin (12/5/2025).
Dikutip dari Antara, Hendra menyebutkan informasi lanjutan masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait. Para korban saat ini sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut. (Red)
Tinggalkan Balasan