INDOPOLITIKA.COM – Insiden kebocoran gas klorin di kota pelabuhan selatan Yordania Aqaba pada Senin (27/6/2022) waktu setempat menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 251, kata Faisal al-Shaboul, juru bicara pemerintah.
Kebocoran terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut, kata para pejabat.
Direktorat mengatakan pihak berwenang menutup daerah itu setelah mengevakuasi yang terluka ke rumah sakit dan mengirim spesialis untuk menangani kebocoran. TV Al-Mamlaka mengatakan 199 masih dirawat di rumah sakit.
Dr Jamal Obeidat, seorang pejabat kesehatan setempat, mendesak orang-orang untuk tetap berada di dalam dan menutup jendela dan pintu dalam radius 25 km.
Sebuah video yang diposting di halaman Twitter televisi pemerintah menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari derek dan terbanting ke geladak kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning terbang ke udara saat orang-orang melarikan diri.
Tim khusus masih menangani kebocoran tersebut, kata dinas Pertahanan Sipil di halaman Facebook-nya, sementara pesawat evakuasi sedang dikirim ke Aqaba.
Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh tiba di Aqaba dan menuju ke rumah sakit tempat beberapa orang yang terluka dirawat, lapor TV pemerintah.
Al-Khasawneh juga membentuk tim investigasi atas insiden tersebut yang dipimpin oleh menteri dalam negeri, kata menteri informasi yang dikutip televisi pemerintah. [Red]