INDOPOLITIKA – Pada Sabtu (8/2/2025) pagi, puluhan santri di Pondok Pesantren Kabupaten Lebong diduga mengalami keracunan setelah sarapan pagi. Sebanyak 21 santri, terdiri dari 9 santri perempuan dan 12 santri laki-laki, diduga terkena keracunan.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, melalui Kapolsek Lebong Atas, IPTU Nur Huda, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari pihak pondok pesantren, total santri yang ada adalah 40 orang.

Saat ini, para santri yang terduga keracunan sedang mendapatkan perawatan di RSUD Lebong, dan kondisinya mulai membaik.

Menurut keterangan pihak pondok pesantren, kejadian ini berawal saat jam istirahat, ketika beberapa santri mulai merasa mual dan muntah. Sarapan pagi yang mereka konsumsi sekitar pukul 06.30 WIB terdiri dari mie tumis dengan nasi.

Kapolsek menambahkan bahwa kondisi santri sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Beberapa santri yang keracunan melaporkan bahwa sarapan yang mereka makan terasa tidak enak, bahkan ada yang mengatakan rasanya seperti basi. Hingga kini, penyebab pasti keracunan masih menunggu hasil uji laboratorium dari pihak RSUD Lebong.

Meskipun sempat kesulitan karena tidak ada sisa makanan yang tersisa, petugas medis berencana untuk menguji sampel kotoran dari santri yang keracunan untuk mengetahui penyebabnya.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com