INDOPOLITIKA – Polisi telah menangkap enam orang terkait insiden penyiraman air keras terhadap Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, Aipda Ibrohim, dan seorang warga berinisial MY (28) di Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (2/12/2024) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengungkapkan bahwa mereka yang ditangkap adalah bagian dari kelompok yang terlibat dalam penyiraman air keras tersebut.

“Iya, sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi,” kata Fuady saat dikonfirmasi pada Selasa (3/12/2024).

Namun, dua pelaku utama yang diduga menyiramkan air keras masih dalam pengejaran.

“Dua orang masih dalam proses pengejaran, yakni pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” ujar Fuady.

Penyiraman air keras ini terjadi ketika Aipda Ibrohim yang sedang berpatroli mendapati kelompok remaja yang tengah berkumpul dan diduga akan melakukan tawuran. Meskipun ia meminta mereka membubarkan diri, permintaan itu diabaikan.

Aipda Ibrohim kemudian melepaskan tembakan peringatan, yang akhirnya membuat kelompok tersebut membubarkan diri.

Namun, tidak lama setelah itu, salah satu remaja kembali dan menyiramkan cairan keras ke arah Ibrohim, yang menyebabkan luka. MY, yang berada di dekat Ibrohim, juga terkena cipratan air keras tersebut. (Shv)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com