INDOPOLITIKA – Menjelang Pilkada Kota Tangsel, Indopolitika.com dan lembaga survei Konsep Indonesia menggelar survei soal tingkat kepuasan warga Tangsel terhadap kinerja walikota dan wakil walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.

Survei dilakukan terhadap warga Tangsel dengan sampel sebanyak 440 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada periode Juni hingga Juli 2019.

Termuan dari survei mengungkapkan bahwa kepuasaan warga Tangsel terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani dan Benyamin Davnie, sangat tinggi jauh di atas 50 persen. Tingkat kepuasan terhadap masing-masing mencapai 90,9 dan 81.3 persen.

“Sementara tingkat ketidakpuasannya mencapai 6,1 persen dan 10,7 persen. Angka di atas menunjukkan tingkat kepuasan sangat tinggi kepada Airin dan Benyamin,” papar Manager Riset Konsep Indonesia, Sapraji di Jakarta.

Demikian pula saat di-breakdown soal 16 program. Menurut Sapraji, hasil survei membuktikan bahwa tingkat kepuasan terhadap 16 program itu juga di atas 50 persen. Bahkan tingkat kepuasan 7 program mencapai angka 70 persen.

Ketujuh program tersebut terkait dengan program pelayanan publik. Seperti peningkatan sarana dan prasarana transportasi publik, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, penyediaan sarana dan prasaran kesehatan yang murah dan terjangkau. Penyediaan sarana dan prasaran pendidikan bagi penduduk, peningkatan peran dan fungsi UKM, penyediaan sarana dan prasarana insfrastruktur yang rusak, dan peneydiaan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kepuasan terhadap program-program dasar cukup tinggi. Pendidikan, kesehatan dan transportasi angkanya di atas 70 persen,” tukas Sapraji.

Saat dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain, sebanyak 69,8 persen menyatakan Kota Tangsel lebih maju dibanding kota atau kabupaten lain di Banten. Bahkan sebagian besar warga, menyatakan Kota Tangsel lebih baik dari kota dan kabupaten lain di Indonesia.

Dukungan Airin Bukan Pertimbangan Utama Pemilih

Selain itu, dalam survey juga ditanyakan soal apa sebaiknya dilakukan oleh Airin dalam Pilkada 2020. Publik sebagian besar (43 persen) menyatakan sebaiknya Airin terlibat dalam politik dengan mendukung salah satu calon walikota.

“Meski begitu, 32,5 persen menyatakan sebaiknya untuk tidak terlibat politik dan tidak mendukung salah satu calon walikota Tangsel,” ungkap peneliti muda ini.

Selain itu, dukungan Airin terhadap calon walikota Tangsel ke depan sebagian besar (40,6 persen) menyatakan pilihan Airin tidak menjadi pertimbangan. Hanya 27,4 persen yang menyatakan akan mempertimbangkan pilihan atau dukungan Airin, namun bukan satu-satunya pertimbangan. Sementara 16,2 persen menyatakan akan menjadikan dukungan Airin, sebagai pertimbangan utama. (DB/RMA)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com