INDOPOLITIKA – Abizar, salah satu pemeran dalam remake A Business Proposal versi Indonesia, baru-baru ini mendapat kritik tajam dari netizen. Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa hanya menonton episode pertama dari versi drama Korea A Business Proposal dan berencana menciptakan karakternya sendiri.
Pernyataan Abizar ini memicu perdebatan, karena banyak yang menilai Abizar tidak menghargai karya asli dan enggan menggali karakter lebih dalam, baik melalui drama maupun Webtoon yang menjadi inspirasi awal.
Namun, dalam kesempatan lain saat menghadiri acara bincang-bincang bersama Ariel Tatum, Abizar kembali berbicara tentang tantangan yang ia hadapi dalam proyek remake ini.
Ariel Tatum mengungkapkan bahwa awalnya ia ragu menerima tawaran bermain dalam remake ini, mengingat A Business Proposal sudah sangat dikenal sebagai karya yang memiliki basis penggemar kuat.
Setelah berdiskusi dengan sutradara dan penulis serta menonton versi Korea, Ariel merasa yakin dan melihat kesempatan ini sebagai tantangan baru dalam karirnya.
Sementara itu, Abizar juga mengaku merasakan beban berat setelah ditawari peran tersebut. Ia sempat mendapat peringatan dari orang sekitar terkait ekspektasi besar yang dimiliki oleh “fans fanatik” yang sudah terbiasa dengan versi aslinya.
Meski begitu, Abizar menerima hal tersebut dengan bijak dan berharap penonton dapat puas dengan hasil remake ini nantinya.
Film remake A Business Proposal dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Februari mendatang, namun pernyataan Abizar tentang menciptakan karakter sendiri menuai kritik dari banyak netizen.
Sebagian besar berpendapat bahwa sebagai bagian dari proyek remake, aktor seharusnya memahami karakter asli dan menggali lebih dalam tentang karakter yang akan diperankan.
Netizen menyarankan agar para pemeran lebih menghargai karya orisinal dan tidak hanya fokus pada interpretasi pribadi mereka. Beberapa pendapat netizen pun mengkritik keras pernyataan tersebut, di antaranya:
“Remake itu gak akan bisa kamu klaim ‘dikembangkan oleh director dan kita (aktor/aktris) sendiri’, jadi jangan sampai disangkutpautkan dengan versi originalnya. Saat kamu mendapat proyek remake, itu adalah tanggung jawabmu untuk mengenal karakter asli yang akan kamu perankan. Remake adalah adaptasi dari sesuatu yang sudah ada, bukan kesempatan untuk mengekspresikan karakter dengan cara kita sendiri,” ujar salah seorang netizen.
“Saya rasa Kpop fans fanatik memang tahu kualitas sebuah drama dan profesionalisme seorang aktor dan aktris. Berarti selera kita bagus, jadi terima saja kalau kita berharap tinggi pada remake yang dibuat dengan hati-hati,” tambah netizen lain. (Chk)
Tinggalkan Balasan