Indopolitika.com –  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berkultur NU, demikian halnya Rizal Ramli dan Mahfud MD, semuanya itu erat dengan lingkaran NU, bertumbuh dari lingkungan kultural NU. Mahfud dan Rizal Ramli adalah sosok kesayangan Gus Dur dan keluarga besarnya di NU. Rizal adalah Menko Ekuin Presiden Gus Dur  dan teknokrat senior, Mahfud adalah pejuang hukum senior. Samad dekat dengan kultur NU.

Mereka disebut sebagai nama-nama yang bakal menjadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden PDIP Joko Widodo alias Jokowi.  Kini nama mengerucut pada Abraham Samad dan Mahfud MD, sementara Rizal Ramli tetap kesohor sebagai teknokrat senior dan pengemban Trisakti Soekarno dan Ekonomi Konstitusi.

Mahfud MD adalah mantan menhan dan menkumham  Presiden Gus Dur dan Ketua Mahkamah Konstitusi, berasal dari lingkaran Gus Dur, seperti halnya Rizal Ramli

Peneliti Pol-Tracking Arya Budi menyatakan, secara geoelektroral, Jokowi dengan Samad cocok karena pria asal Makassar itu merupakan representasi luar Jawa. Namun secara figur, Samad masih memiliki kekurangan.

Secara figur, menurut berbagai kalangan,  Abraham Samad memiliki basis NU, meski tak berpartai dan dan basis politiknya seakan lemah, namun dia didukung kaum muda dan dewasa.

Namun  Arya menambahkan, Samad baru naik di KPK dan belum mampu menutupi kekurangan Jokowi dalam relasi kebijakan internasional, militer dan ekonomi makro.

Kans sama kuat karena Jokowi adalah capres dengan elektabilitas besar punya cukup otoritas untuk gandeng Abraham Samad dia mau. Politik adalah kontestasi kemungkinan. (Ind/Rima)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com