Abraham Samad Tidak Pernah Menyatakan Akan Menjadi Cawapres Ipar SBY

Gambar Gravatar

Indopolitika.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan tidak pernah menyetujui dicalonkan sebagai wakil presiden dari Partai Demokrat mendampingi Pramono Edhie Wibowo. Dia membantah pernyataan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul bahwa Abraham bersedia menjadi cawapres Pramono Edhie.

Menurut Abraham, pernyataan Ruhut selaku juru bicara Partai Demokrat mengenai kesiapannya maju pada Pemilihan Presiden 9 Juli hanya sebatas guyonan. “Tidak benar informasi (menjadi cawapres Pramono Edhie) itu, saya tidak pernah ngomong begitu,” ujar Abraham Samad melalui pesan tertulisnya, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

“Pak Ruhut hanya becanda saja. Mungkin Pak Ruhut suka sama saya,” lanjutnya.

Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebelumnya mengatakan partainya serius mengusung Pramono Edhie Wibowo sebagai kandidat capres dari Demokrat dengan Abraham Samad sebagai cawapres. Bahkan Abraham pun sudah menyatakan kesediaaannya.

“Sudah 3 kali saya komunikasi dengan Pak Abraham Samad. Beliau siap (jadi Cawapres)  karena aku bilang Pak Abraham ini jujur saja tokoh di mata rakyat yang track record-nya  baik. Banyak Parpol pingin capresnya dipasangkan dengan Abraham Samad,” kata Ruhut.

Namun demikian, partainya juga masih membuka peluang untuk membentuk poros baru koalisi parpol untuk mengusung Capres-Cawapres. (l6/ind)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *