Indopolitika.com – Arah koalisi Partai Golkar terus berkembang. Setelah komunikasi politik mengarah ke Partai Gerindra, kemudian PDI Perjuangan, sekarang partai berlambang pohon beringin itu mengarah ke Partai Demokrat. Bahkan, Aburizal Bakrie dikabarkan akan berpasangan dengan Pramono Edhie Wibowo.
“Pembicaraan Golkar dengan Demokrat lebih maju, karena nama sudah mengerucut: ARB-Pramono Eddie. Satu klan ITB, satu lulusan terbaik klan AKABRI 1980,” tulis Pengurus DPP Partai Golkar, Indra J Piliang (IJP) dalam akun twitternya @IndraJPiliang, Sabtu, (17/5/2014).
Akan tetapi, Menurut IJP, meskipun koalisi Golkar-Demokrat sudah hampir mendekati kesepakatan, kepastian koalisi dua partai itu harus menunggu keputusan Rapinmas Partai Golkar. (Baca juga: Menunggu Kejutan Rapimnas Golkar)
“Tapi, apapun opsi itu: gabung PDIP, gabung Partai Demokrat atau gabung Partai Gerindra, tergantung putusan peserta Rapimnas Partai Golkar. Sekali lagi, keputusan politik Partai Golkar berada pada Rapimnas sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Munas Partai Golkar.” tulis Indra lagi.
Senada dengan Indra, Ketua DPP Partai Golkar Fuad Hasan Mansyur, mengatakan Rapimnas yang akan digelar 18 Mei 2014 akan memutuskan koalisi parta Golkar.
“Komunikasi antar parpol memang dilaporkan tapi belum final disampaikan sebelum Rapimnas memutuskan,” kata Fuad.
Sementara itu, menurut Pengamat Politik dari JariNusa, Deni Lesmana, koalisi Golkar-Demokrat merupakan langkah sukses ARB dalam membangun komunikasi politik dengan SBY. (Baca juga: Gencar Komunikasi, ARB Optimalkan Posisi Golkar)
“Koalisi ini terlihat betul merupakan hasil kerja keras ARB dalam komunikasi politiknya”, Ujar Deni.
Deni menjelaskan, dengan bermodalkan perolehan suara partai dalam pemilu legislatif, mesin partai masing-masing dan kadernya yang berkualitas, bukan tidak mungkin koalisi Golkar-Demokrat bisa mengganggu laju koalisi pesaingnya. Kedua parpol memiliki pengalaman dan mesin politik yang andal dalam memainkan isu serta strategi politiknya.
“Golkar-Demokrat merupakan partai besar dengan pengalaman besar dalam mengelola bangsa dan negera ini,” pungkas Deni. (Ind/bd)
