INDOPOLITIKA.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U 20 FIFA tidak ada kaitannya dengan posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
Pernyataan Jokowi ini disampaikan dalam pidato di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa malam 28 Maret 2023. Jokowi menyampaikan dukungan politik Indonesia selalu kokoh dan kuat.
Jokowi menjelaskan, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 melalui proses bidding. Saat itu, tiga negara yakni Indonesia, Brazil dan Peru menjadi kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia U 20 FIFA. Akhirnya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Saat itu, Israel belum dinyatakan lolos kualifikasi Piala Dunia U 20. Israel baru dinyatakan lolos kualifikasi pada Juni 2022.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U 20 tidak ada kaitannya dengan politik luar negeri Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, Indonesia sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati oleh anggotanya.
“Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dengan politik. Saat ini FIFA sudah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U 20,” ujarnya.
Saat ini, Pemerintah dan PSSI masih terus berusaha mencari solusi terbaik terkait masalah tersebut. Saat ini Pemerintah mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk bertemu tim FIFA untuk mencari solusi yang terbaik.
Penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U 20 yang rencananya di gelar di Indonesia berdampak panjang. Penolakan dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ormas lainnya.
Penolakan tersebut berbuntut pada pembatalan drawing Piala Dunia U 20 yang dilakukan oleh FIFA. Atas penolakan tersebut, Indonesia pun terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 dan akan terkena berbagai sanksi dari FIFA.(azh)