Indopolitika.com – Tim sukses pasangan Jokowi-JK yang tergabung dalam Rumah Diskusi Jokowi-JK menantang tim Prabowo-Hatta berdiskusi soal visi-misi beserta program masing-masing kandidat.
Selain untuk menunjukkan pasangan mana yang paling baik, tantangan itu juga sebagai contoh cara kampanye yang sehat dan berkualitas. “Kami berharap dapat respon dari mereka. Silakan kritik visi-misi jagoan kami,” kata Alexander Yahya Datuk saat diskusi di acara peluncuran Rumah Diskusi Jokowi-JK di Jl. Cisanggiri III No.22 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).
Selaku pembicara pada diskusi tersebut, Visi-misi Jokowi-JK ia anggap juga telah dilengkapi aksi nyata sebagai tindak lanjut yang lebih rill dan konkrit. “Secara umum visi-misi dan program aksi Jokowi-JK terasa lebih komprehensif. Menyentuh berbagai aspek pemban,” urainya.
Namun sayangnya, menurut Muhammad Hally, salah seorang peserta dalam diskusi tersebut, panitia tak mengundang satu pun wakil dari pihak Prabowo-Hatta.
Bahkan lanjut Hally, pembicara yang bisa menetralisir pembahasan diskusi dalam melihat persoalan secara objektif dan akademis juga tidak ada. Sehingga, diskusi nampak bias, mirip sebuah kampanye yang memuji dan menjunjung tinggi keunggulan Jokowi-JK. (Ind)
Tinggalkan Balasan