Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie berharap dalam pilpres 2014 nanti akan terbentuk koalisi besar. Bagi ARB, koalisi besar ini bukan hanya dalam pilpres, tapi juga untuk menjalankan pemerintahan yang efektif
“Kalau ini dibangun koalisi besar maka mudah-mudahan nanti yang terbaik buat bangsa Indonesia,” kata Aburizal di Kawasan Epicentrum, Jakarta, (30/4/2014)/
Menurut ARB koalisi besar untuk pemerintahan yang efektif lebih penting daripada sekadar membicarakan soal capres atau pilpres. Apalagi presiden terpilih akan menghadapi sepuluh partai.
“Jadi masalahnya bagaimana Indonesia ke depan, koalisi besarnya bagaimana, di parlemen nanti bagaimana. Sekarang sembilan partai saja susahnya bukan main,” katanya.
Jadi, kata ARB, intinya koalisi parlemen harus besar agar pemerintahan bisa menjalankan kebijakan dengan baik. Hal ini menurutnya juga sudah dibicarakan saat melakukan pertemuan dengan Prabowo. Menurutnya, banyak visi dan platform yang cocok antara dirinya dan Prabowo.
“Bagaimana kita meninginkan pembangunan yang 6 persen dan dilaksanakan oleh semua rakyat Indonesia. Kedua kita menginginkan satu perbedaan antara kaya dan miskin yang makin kecil,” katanya.
Mengenai apakah sudah pasti akan koalisi dengan Gerindra dan apakah sudah dibicarakan soal siapa capres dan cawapres, ARB menambahkan bahwa pertemuan dengan Prabowo belum membicarakan hal itu.
“Belum, belum, presiden dan wapres adalah instrumen yang penting adalah apa yang mau dilakukan untuk kesejahteraan Indonesia mandiri. Yakni Indonesia yang bisa menetapkan prioritas kebijakannya sendiri. Tidak didikte oleh siapapun juga. Itu platform kita bersama,” ujarnya. (vn/in/pol)