INDOPOLITIKA.com – Pengurus Pleno DPP Partai Golkar kembali mengirimkan somasi kepada ketua umum mereka, Airlangga Hartarto. Somasi dilayangkan karena mereka melihat perkembangan Partai Golkar yang semakin amburadul dan tidak ada tanda-tanda perubahan ke arah lebih baik.

“Tugas para kaderlah menjaga agar jabatan ketua umum tidak menjadi barang rendahan. Karenanya, jika seseorang yang memegang jabatan ketua umum banyak melakukan penyimpangan, para kader yang cinta Partai Golkar harus mengingatkannya,” semprot Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Viktus Murin.

“Siapapun yang menjadi ketua umum tidak boleh menutup mata, telinga dan hatinya dari berbagai peringatan yang disampaikan para kadernya. Karena itu, jika Airlangga Hartanto gentleman, ia harus menyikapi somasi ini dengan bijaksana,” tutur Viktus, ditemani sejumlah pengurus Pleno DPP Partai Golkar, saat gelar konfrensi pers di Restoran Batik Kuring SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (18/9)

Sementara salah seorang anggota tim somasi, Amriyati Amin menambahkan, somasi pertama telah dikirimkan pada tanggal 9 September 2019, namun tidak direspon oleh Airlangga Hartarto.

“Karenanya hari ini kita kirimkan kembali somasi kedua pada 18 September 2019. Jika tidak juga diindahkan, pekan depan akan dilanjutkan langkah hukum perdata melalui lembaga peradilan,” ujarnya.

Selain Amriyati Amin, tim somasi itu terdiri dari Cyprus Tatali, Emmalia Natar, dan Marleen Petta. Turut hadir Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Viktus Murin dan Dewan Pembina Kesatuan Perempuan Partai Golkar Ulla Nurachwati.[asa]

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com