Langkah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengambil alih tim pemenangan Pilpres dari Puan Maharani disambut baik kalangan akar rumput PDIP. Kalangan akar rumput yang merupakan pendukung Jokowi sebagai calon presiden gembira karena dengan langkah seperti itu, PDIP tidak terlalu sibuk dengan urusan internal.
Kader PDI pun tidak mempermasalahkan siapa yang kelak ditunjuk sebagai pelaksana harian sebagai pengendali tim kampanye tersebut. Munculnya beberapa nama seperti Rini Suwandi dan Pramono Anung juga tidak masalah bagi mereka, karena keduanya dinilai sama-sama baik dari sisi manajerial.
“Pak Pramono atau Bu Rini Suwandi keduanya bisa diterima banyak pihak,” ujar Sumarsono, aktivis PDI Perjuangan Banten, Senin (21/4/2014).
Sementara itu pengamat politik Deni Lesmana dari JariNusa. Ia menilai mengerucutnya nama Rini Suwandi dan Pramono Anung sebagai pelaksana harian tim pemenangan Jokowi untuk pilpres dinilai pilihan yang sama bagusnya.
“Keduanya bisa juga diduetkan. Ini akan membuat tim pemenangan pilpres jokowi menjadi sangat kuat sekaligus solid,” jelasnya.
Sebelumnya, Politisi senior PDI-P, Sidarto Danusubroto menegaskan bahwa Puan Maharani hanya memimpin tim pemenangan PDI-P di saat pemilu legislatif (Pileg). Sementara untuk menghadapi pilpres, diperlukan tim yang lebih punya pengalaman dan kuat. Agar tidak ada tarik-menarik kepentingan, tim pemenangan kata dia, akan dikendalikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kepala pemenangan saya kira bukan lagi Mbak Puan, tapi Ketum sendiri. Jadi kendalinya bukan di Mbak Puan, tapi ketum sendiri. Mbak Puan di Pileg saja bukan di Pilpres,” kata Sidarto. (say/ip)
