INDOPOLITIKA – Aksi turun jalan kembali terjadi di wilayah Timika, Kabupaten Papua. Lebih dari seribu orang warga dari berbagai wilayah di Timika menyuarakan aspirasi anti-rasisme. Massa aksi bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Mimika.

Massa aksi terdiri dari berbagai kalangan, baik orang dewasa, orang tua dan anak-anak, serta kaum perempuan. Kemudian massa aksi tersebut membawa spanduk bertuliskan kalimat-kalimat menentang tindakan rasisme. Spanduk lainnya bertuliskan “Kami Papua Cinta Damai”.

Mereka juga meneriakkan yel-yel, sembari mengecam pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap mahasiswa Papua di Malang, Jawa Timur.

Koordinator aksi demo sempat mengingatkan massa aksi agar tidak melakukan tindakan anarkis seperti merusak fasilitas umum dan lainnya.

Berbicara menggunakan mikrofon, koordinator aksi mengajak massa aksi mengutamakan demo damai, dan menyampaikan aspirasi di muka publik secara baik.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto juga mengingatkan massa aksi agar dalam menyampaikan aspirasi di ruang publik, tetap mengedepankan kedamaian.

“Saya minta warga menjaga ketertiban dan penyampaian aspirasi, dan tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi kekacauan karena hanya merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya kepada wartawan, dilansir Antara, Rabu (21/8).

Hingga berita ini disiarkan, massa aksi masih menunggu kedatangan pimpinan DPRD Kabupaten Mimika untuk menyampaikan aspirasinya. Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, Aparat keamanan sudah dikerahkan sejak pagi tadi.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com