INDOPOLITIKA – Aksi protes di Amerika Serikat terus memanas usai Presiden Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional. Salah satu bentrokan terjadi di dekat Gedung Federal Edward R Roybal, Pusat Penahanan Metropolitan, dan Jalan Bebas Hambatan 101.

Bentrokan ini membuat pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet di pusat kota Los Angeles.

Sementara itu, Presiden Donald Trump melontarkan lebih banyak kritik terhadap para pengunjuk rasa serta pimpinan Demokrat di California.

Dalam salah satu unggahannya, Presiden Donald Trump menyebut para pengunjuk rasa itu sebagai “pemberontak bayaran”.

Dan dalam pernyataan lain, ia mengatakan bahwa Newsom dan Bass “harus meminta maaf kepada masyarakat Los Angeles atas pekerjaan yang sangat buruk yang telah mereka lakukan, dan ini sekarang termasuk kerusuhan yang sedang terjadi di Los Angeles”.

Ia menambahkan, “Mereka bukan pengunjuk rasa, mereka adalah pembuat onar dan pemberontak,” tulisnya. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com