INDOPOLITIKA.COM – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait ajakan ekonom senior Faisal Basri memboikot produk-produk BUMN. Ngabalin menilai ajakan tersebut sangat berbahaya jika benar itu hal itu disampaikan Faisal Basri.

Dia pun berharap apa yang disampaikan Faisal Basri itu tidak benar atau hoax. Dan kalaupun benar Faisal Basri menyerukan boikot BUMN, bisa saja hal itu menurutnya proses menuju makar.

“Ini ajakan berbahaya, proses menuju makar pada negara. Semoga berita ini HOAX,” cuit Ngabalin melalui akun Twitternya dilihat, Rabu (12/5/2021).

Ngabalin mengaku mengenal baik sosok Faisal Basri. Faisal, kata Ngabalin, adalah orang yang selalu berpikir objektif, sehingga dia tidak yakin akan seruan boikot BUMN. “Saya mengenal FB sebaga seorang yang selalu objektif dalam berpikir.

“Kalaulah PERNYATAAN Punggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawah benar keluar dari mulut Faisal Basri, maka saya pastikan dia telah terpapar radikalisme dan secepatnya harus diselamatkan, ini org baik,” imbunya.

Diketahui sebelumnya, Faisal Basri menyerukan untuk memboikot BUMN sebagai bentuk protes atas dinonaktifkannya penyidik senior KPK Novel Baswedan dan74 pegawai KPK lainnya, yang dinyatakan tidak lolos asessment tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat alih status pegawai menjadi ASN.

“Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu,” cuit Faisal Basri, dikutip Rabu (12/05/2021).

Dia juga menyebutkan hal ini menjadi bentuk perlawanan yang harus digencarkan hingga Presiden Joko Widodo melakukan tindakan untuk menyelamatkan KPK.

“Saya sudah menarik seluruh saldo yang bisa ditarik di satu bank BUMN, dua bank BUMN lagi menyusul,” katanya.

Dalam awal cuitannya dia mengatakan bahwa rezim ini secara moral sudah bangkrut, lalu amanat reformasi sudah kandas, dan harus melakukan perlawanan. Ajakan untuk memboikot bank BUMN ini pun telah disukai oleh 678 user twitter lainnya, di retweet 362 kali, dan direspons sebanyak 139 kali. [ind]

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com