INDOPOLITIKA.COM – Alumni Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta ikut mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2014. Alumni UGM yang tergabung dalam Bulaksumur mendeklarasikan diri sebagai pendukung dan berharap Jokowi bisa melakukan perubahan bagi bangsa Indonesia dan mengembalikan cita-cita bangsa sesuai semangat Proklamasi, UUD 45 dan Pancasila.
“Kita juga bangga, ada alumni UGM yang muncul sebagai calon presiden. Kita disini, berkumpul untuk menyatakan dukungan kepada Jokowi sebagai capres mendatang,” kata Ketua Alumni UGM, Haryadi di Jakarta, Rabu (7/5).
Sebelum deklarasi, putri Wiji Tukul, Fitri Nganti Wati membacakan pusi dihadapan Pramono Anung dan Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Dalam puisi itu disebutkan, bagaimana ayahnya hilang oleh kekuatan penguasa pada waktu itu.
Sementara dalam pembacaan deklarasi, Alumni UGM ini menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter, jujur, tegas,merakyat, visioner dan mampu mengeksekusi kebijakan dan program-program untuk kepentingan bangsa.
Terkait dengan pemerintahan, lanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada presiden Jokowi. Bulak Sumur hanya bisa menjaga, mengawal dan mengkritisi jika ada hal yang tidak sesuai.
Politikus senior PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto mengatakan, bahwa Jokowi adalah capres yang jatuh dari langit, kata dia Jokowi bisa menjadi pemimpin yang bisa diteladani. “Saat ini kita haus terhadap pemimpin yang bisa diteladani, Jokowi ini capres yang jatuh dari langit, kami yakin mampu menjalankan amanahnya,” katanya.
Sidarto pun berharap bahwa, Bulak Sumur ini bisa menggawangi seluruh Alumni UGM di seluruh Indonesia.
Hal yang sama dikatakan oleh Pramono Anung, kata dia banyak masyarakat yang berpikir sehat akan memilih Jokowi sebagai presiden mendatang.
Tidak hanya itu Pramono juga menyebutkan untuk bersama-sama menjaga Jokowi dari serangan lawan-lawan yang semuanya ‘Ahli Fitnah Waljamah’. “Serangan ini sudah luar biasa, Jokowi dipersepsikan macem-macem, tapi dia buktikan dengan kejujuran kerja. Dan babak akhir, rakyat akan memilih pemimpin yang bekerja,” katanya. (ind/jp)
Tinggalkan Balasan