Indopolitika.com – Mabes Polri menyiapkan enam unit pasukan pengamanan Very Important Person (VIP) untuk mengamankan Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Meski jumlah yang disiapkan cukup banyak, pada pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan jumlah pasangan calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Juni 2014.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, penetapan pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilpres oleh KPU, juga akan menjadi awal pelaksanaan pengamanan terhadap Capres-Cawapres yang ada.
“Jika KPU telah menetapkan secara resmi, dinyatakan akan ikut dalam pemilihan pada 9 juli nanti, pengamanan VIP akan berjalan,”kata Boy di Jakarta, Selasa (20/5).
Menurutnya, pengerahan personil untuk pengamanan Capres-Cawapres nantinya akan menyesuaikan jumlah pasangan resmi yang bersaing menjadi pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Namun demikian, kata Boy, Polri juga telah melakukan upaya pengamanan terhadap para kandidat yang telah mendeklarasikan diri maju dalam Pilpres. Meskipun pengamanan yang dilakukan cenderung terbatas dibanding pengamanan VIP.
“Pengaman sudah berjalan, ketika telah ada penetapan calon presiden (dari partai politik), sudah diberikan pengamanan,”katanya.
Adapun unit pengamanan Capres-Cawapres yang disiapkan Polri terdiri dari berbagai unsur yang multi fungsi. Hal ini dilakukan agar dalam setiap langkah para Capres-Cawapres, terjamin keamanan dan keselamatannya.
“Mulai dari pengaman rute jalan raya, pengawalan pribadi, hingga Dokter atau perawat juga ikut serta dalam kegiatan calon presiden, akan terus dilakukan sampai berakhirnya atau dilantiknya presiden terpilih yang akan datang,”kata Boy menjelaskan.
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengamanan, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tempat rapat terbuka. “Polri di satuan wilayah nanti akan berkordinasi dengan TNI untuk melakukan pengamanan dilapangan,”ucapnya. (Ind/jur)
Tinggalkan Balasan