INDOPOLITIKA – Seorang pemuda di Titi Papan, Kota Medan, Sumatera Utara, nekat membakar ayah kandungnya, menghebohkan warga sekitar.

Diduga kuat, tindakan anak bakar ayah kandung itu dipicu oleh kekecewaan pelaku yang tidak diberi handphone serta rasa cemburu terhadap ibu tirinya.

M. Alfian (25), yang mengalami pincang, ditangkap oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan setelah membakar rumah beserta ayahnya, Aswar (49), di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Jamilah (58), istri korban, mengungkapkan bahwa pelaku kerap meluapkan amarah dan menuduh ayah serta ibu tirinya melakukan guna-guna hingga dagangan satenya tidak laku.

Kejadian memuncak saat ayahnya melarang pelaku mengambil handphone milik ibu tirinya untuk menelepon sang adik yang bekerja di luar negeri.

“Merasa tidak senang, dia mengunci rumah, mengambil bensin, lalu membakar rumah beserta ayahnya,” tutur Jamilah.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, sang ayah yang mengalami luka bakar hingga 50 persen masih menjalani perawatan di rumah kerabatnya karena keterbatasan biaya untuk berobat. (Rzm)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com