INDOPOLITIKA.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) didukung oleh Kresna Group melaksanakan Groundbreaking pembangunan gedung baru PBNU. Pembanguan gedung ini bertepatan dengan peringatan Hari lahir Nahdlatul Ulama ke-94 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2020.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap Nahdlatul Ulama terus menjadi benteng penjaga keutuhan NKRI. Hal ini disampaikan Anies saat ground breaking gedung PBNU yang baru sekaligus dalam rangkaian Hari Lahir (Harlah) NU ke-94 di Jakarta pada Jumat (31/1).

“NU menjadi penjaga simpul kebangsaan kita. Saya ingin mengucapkan terimakasih karena 94 tahun ini NU menjaga keutuhan republik. Tidak mungkin dijaga tanpa adanya kemauan serius,” kata Anies.

Di lain sisi, Anies menjelaskan posisi gedung PBNU lama maupun yang baru di Jalan Kramat Raya, Senen, menjadi lokasi yang strategis. Sebab memiliki nilai historis yang tak bisa dilupakan.

Menurut Anies wilayah itu merupakan salah satu area tertua di Jakarta dan sarat akan nilai sejarah dan perjuangan. Selain itu Anies juga berharap NU dapat membuat terobosan-terobosan dibidang pengembangan kebudayaan.

Anies pun mengagumi Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj, yang menurutnya, merupakan sosok yang mengerti terkait dengan kebudayaan, karena itu, dia berharap Kiai Said dan NU dapat melakukan terobosan kebudayaan.

“Ada satu unsur yang ketika saya mendengar menarik. Ada soal kebudayaan, soal budaya, budaya bagaimana agar tidak dilestarikan, budaya itu dikembangkan. Kalau budaya itu dilestarikan, budaya itu bagian dari masa lalu. Tapi ketika dikembangkan dia selalu mengalami perubahan,” tuturnya.

Peletakan batu pertama perluasan gedung PBNU dilakukan secara simbolis dengan mengangkat sekop oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Perluasan gedung ini disebut sangat dibutuhkan karena gedung PBNU dengan 8 lantai yang ada dinilai tidak lagi mampu memenuhi untuk kegiatan-kegiatan NU. Rencana perluasan ini mencakup pembangunan gedung berlantai 9, yang salah satunya berisi auditorium dan ruangan untuk membangun ekosistem digital. [rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com