Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Serang Siapkan 257 Personel Selama Libur Nataru

INDOPOLITIKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang telah menyiapkan 257 personel untuk mengantisipasi potensi bencana selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala BPBD Kabupaten Serang, Haryadi, dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang yang berlangsung di Pendopo Bupati Serang pada Kamis, 19 Desember 2024.

Menurut hasil rapat koordinasi yang diadakan beberapa waktu lalu di Anyar, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan terus terjadi hingga Februari 2025.

“BMKG menyatakan cuaca ekstrem yang dimulai pada November ini diprediksi berlangsung hingga Februari. Cuaca ini tidak menentu, kadang gelap, hujan, dan angin. Sekarang kita sudah memasuki Desember, yang menandakan cuaca menuju puncaknya, seperti yang diperkirakan BMKG,” ujar Haryadi.

BPBD Kabupaten Serang akan menyiagakan 257 personel untuk mengantisipasi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami siagakan personel di bidang pencegahan dan penanganan darurat, yang terbagi dalam Pusdalops, SAR pantai, dan TRC. Kami juga akan menanggulangi kebakaran meski musim hujan, karena potensi kebakaran tetap ada,” tambahnya.

Beberapa personel juga akan ditempatkan di pos-pos terpadu yang bekerja sama dengan instansi lain.

Selain itu, posko khusus akan disiapkan di pantai untuk mengantisipasi potensi kejadian tak terduga.

“Karena wisatawan akan memadati tempat wisata pantai saat tahun baru, posko terpadu di pantai akan diisi tim gabungan dari SAR pantai, BPBD Kabupaten Serang, TNI AL, Basarnas, PMI, Tagana, Pol Air, dan unsur lainnya,” ujarnya.

Pihak BPBD juga telah berkoordinasi dengan camat untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Serang.

“Kami meminta kepada teman-teman kecamatan yang ada pohon besar di sepanjang jalan untuk memangkas atau menebang pohon tersebut. Dengan demikian, pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang bisa dihindari,” pungkasnya. (Rzm)