INDOPOLITIKA – Arsenal terus menunjukan penampilan memukau di setiap laga. Tim Mikel Arteta terus menang dan menjaga clean sheet di Liga Champions, mengalahkan tuan rumah Slavia Praha 3-0 di putaran keempat babak penyisihan grup pada malam 4 November.
Slavia Praha, yang tak terkalahkan di kandang sepanjang musim, memulai pertandingan dengan gaya menekan yang agresif dan penuh tekad.
Striker berpostur 1,98 meter, Tomas Chory, memberikan tekanan fisik yang signifikan bagi pertahanan tim tamu selama sekitar 15 menit. Bek tengah Gabriel Magalhaes bahkan membutuhkan perawatan medis karena cedera wajah.
Arsenal bermain tanpa Viktor Gyokeres dalam pertandingan ini karena cedera hamstring yang dialaminya saat melawan Burnley akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, Mikel Merino diturunkan sebagai ujung tombak serangan. Namun di tengah kemalangan tersebut, gelandang Spanyol tersebut mencetak dua gol untuk membantu Arsenal memadamkan harapan Slavia Praha, setelah Bukayo Saka membuka skor.
Empat puluh detik memasuki babak kedua, Declan Rice menemukan Leandro Trossard berlari di sisi kiri dan memberikan umpan silang kepada Merino yang kemudian melepaskan tendangan voli melewati Jakub Markovic dari jarak dekat.
Gol kedua Merino merupakan tendangan oportunis klasik, lolos dari pengawalnya dan menyundul bola tinggi ke kotak penalti setelah menerima umpan silang Rice.
Gol pembuka Arsenal tercipta di babak pertama. Pada menit ke-25, tembakan pertama Saka memaksa kiper Jakub Markovic menunjukkan kemampuannya.
Beberapa menit kemudian, VAR menetapkan bahwa Lukas Provod menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Saka dengan tenang mengarahkan bola ke dekat tiang kanan untuk membuka skor.
Di penghujung babak pertama, Slavia juga meminta penalti setelah bola menyentuh tangan Piero Hincapie, tetapi wasit menolaknya. Di penghujung babak kedua, tim tuan rumah tampak memiliki peluang untuk menebus kesalahan mereka ketika mereka mendapatkan penalti setelah tendangan tinggi Ben White.
Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit kembali menganulir keputusan tersebut.
Ulangi Pencapaian 55 Tahun Silam
Kemenangan ini membawa Arsenal meraih kemenangan sempurna lainnya, memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi 10 pertandingan berturut-turut.
Tim Mikel Arteta juga mengulangi pencapaian yang telah berusia 55 tahun, menjadi tim Inggris pertama yang mencatat clean sheet dalam empat pertandingan pembuka Piala Eropa mereka (setelah Leeds pada 1969–1970).
Catatkan Delapan Clean Sheet
Arsenal juga hanya membiarkan lawan mereka melepaskan satu tembakan tepat sasaran di masa injury time, yang berarti mereka telah mencatatkan delapan clean sheet berturut-turut di semua kompetisi.
Hal ini belum pernah terjadi sejak tahun 1903, ketika mereka masih bermain di Divisi II.
“Hal yang paling saya sukai mungkin bukan rekornya, melainkan mentalitas para pemain,” ujar Arteta setelah pertandingan di Fortuna Arena.
“Mereka saling meyakinkan bahwa mereka masih bisa bermain lebih baik.”
Arsenal Orbitkan Pemain Muda 15 Tahun
Pertandingan ini juga menandai tonggak sejarah: talenta muda Max Dowman, 15 tahun 308 hari, menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Liga Champions, ketika ia menggantikan Leandro Trossard di akhir pertandingan.
Ia memecahkan rekor lama Youssoufa Moukoko (Dortmund, 16 tahun 18 hari, Desember 2020). Pekan lalu, Dowman juga mencetak rekor sebagai pemain termuda yang menjadi starter untuk Arsenal di Piala Liga.
“Begitu dia masuk, bola pertama yang disentuhnya adalah dribel yang berani dan dia mendapatkan tendangan bebas,” puji Arteta.
“Itulah kualitas dan keberanian yang tidak bisa diajarkan. Usia atau paspornya tidak penting, yang penting adalah bagaimana dia beradaptasi.”
Berkat empat kemenangan, Arsenal berada di peringkat kedua babak penyisihan grup dengan 12 poin. Di putaran kelima pada 27 November, mereka akan menjamu Bayern di Stadion Emirates. (Red)


Tinggalkan Balasan