INDOPOLITIKA – Perjalanan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 harus berakhir di posisi ketiga Grup C. Hasil ini dinilai sebagai kegagalan besar oleh pemerhati sepak bola Tanah Air, Asghar Saleh. 

“Jika tujuan kita adalah lolos ke Piala Dunia U-20, maka kita sudah gagal total. Peluang Indonesia tertutup setelah tidak mampu melewati fase grup di Piala Asia U-20,” ujar Asghar dalam sebuah wawancara dengan RRI, Kamis (20/2/2025).   

Meskipun sudah melalui pemusatan latihan dan berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional, Asghar menilai performa tim asuhan Indra Sjafri tidak optimal. Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen.   

“Hasil ini sangat mengecewakan, kita hampir dipastikan menempati urutan ketiga tanpa satu kemenangan pun,” kata Asghar. Ia juga mengkritik penggunaan taktik umpan panjang yang tak terstruktur, yang membuat Indonesia kesulitan bersaing di tingkat Asia.   

Asghar juga menyoroti keputusan pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan yang terlalu panjang dan pemilihan pemain yang dianggap kurang tepat.   

“Kenapa Indra Sjafri mencoret Meshal Hamzah, seorang bek tengah dengan postur tubuh di atas rata-rata? Padahal kita tahu tim-tim Timur Tengah, Korea, dan Jepang sering mendominasi duel udara,” tambahnya.   

Untuk perbaikan ke depan, Asghar mengungkapkan pentingnya memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain muda untuk bermain di kompetisi resmi.    

“Biarkan mereka kembali ke klub dan merasakan kompetisi yang sebenarnya, agar lebih siap ketika dipanggil tim nasional,” pungkasnya.(Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com