INDOPOLITIKA-Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengatakan bahwa Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten memiliki potensi untuk menjadi embarkasi jamaah haji.

Hal ini disampaikan usai Rapat Koordinasi Potensi Peningkatan Pelayanan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten Menjadi Embarkasi haji di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang. Sabtu (15/2/2025).

Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten terletak dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga sangat strategis untuk dijadikan embarkasi haji.

Menurut A Damenta, terdapat lima segmen yang harus diselesaikan untuk mendukung Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten sebagai embarkasi jamaah haji asal Provinsi Banten dan daerah sekitar.

“Kita ketahui embarkasi haji itu yang besar ada tiga, yaitu berada di Medan, Jakarta dan Surabaya. Setelah saya lihat embarkasi (Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten, red) kita juga besar dan selain jamaah haji asal Banten, jamaah haji dari Lampung juga bisa ditampung di sana,” jelas A Damenta.

Untuk menjadikan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten sebagai embarkasi haji, diperlukan kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Banten serta pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Pemprov Banten juga akan membantu pembangunan masjid di Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten. A Damenta berharap Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten dapat digunakan pada musim haji tahun ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurrochman mengatakan bahwa pembangunan asrama haji ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu terbagi pada lima tahap. Pada tahun 2025 ini merupakan tahapan akhir.

Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten meliputi satu gedung tujuh lantai dengan luas bangunan 48X24 meter. Di dalamnya terdapat fasilitas 120 unit kamar dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 420 orang, aula dengan kapasitas 500 orang, dapur umum, dan area manasik haji.

Selain itu, terdapat beberapa kebutuhan penunjang lainnya agar Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten bisa dijadikan embarkasi, seperti lansekap, penataan drainase dan sistem pencegahan banjir, pematangan lahan untuk jalan lingkungan antar bangunan dan area parkir, serta pembangunan masjid.

“Kita menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj Gubernur Banten dan Kepala Daerah lainnya untuk bersama-sama menyelesaikan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten ini sebagai kebanggaan masyarakat Banten,” pungkasnya.(Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com