INDOPOLITIKA – Mounir Nasraoui yakin putranya Lamine Yamal akan memenangkan Ballon d’Or 2026, setelah menempati posisi kedua dalam perlombaan tahun ini.

Lamine Yamal membawa 20 anggota keluarga dan teman-temannya, termasuk ayahnya Nasraoui, ke upacara penghargaan di Teater Chatelet di Paris pada Selasa, 22 September malam.

Gelandang Spanyol ini siap mengadakan pesta di Prancis jika ia memenangkan penghargaan individu paling bergengsi tersebut. Namun, Lamine Yamal hanya menerima Bola Perak, finis di belakang Ousmane Dembele.

Nasraoui tampak kecewa setelah melihat putranya kalah.

“Tahun depan, hadiahnya akan menjadi milik kami,” ujarnya kepada COPE di karpet merah.

Dalam wawancara lain, Nasraoui bahkan lebih lantang: “Saya pikir ini bukan perampokan, tapi jelas merupakan trauma psikologis terbesar yang dapat dialami manusia,” jelasnya.

Yamal Pertahankan Gelar Pemain Muda Terbaik ‘Kopa Trophy

Di acara penghargaan, Yamal tetap tenang dan bahkan memeluk Dembele untuk memberi selamat. Bintang berusia 18 tahun itu tidak pulang dengan tangan kosong ketika ia memenangkan Kopa Trophy untuk kedua kalinya berturut-turut, penghargaan untuk pemain U-21 terbaik di dunia.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang pemain berhasil mempertahankan trofi Kopa. Yamal telah memutus siklus “satu pemenang per tahun” sejak penghargaan ini pertama kali dipersembahkan oleh France Football pada tahun 2018.

Ia juga memperpanjang dominasi Barca dalam kategori ini dengan memenangkan 4 penghargaan dalam 7 edisi, bersama Pedri (2021), Gavi (2022), dan Yamal (2024, 2025).

“Terima kasih France Football atas penghargaan ini,” ujar Yamal di atas panggung saat menerima penghargaan.

“Saya sangat bangga bisa kembali ke sini. Saya ingin berterima kasih kepada Barca, tim nasional Spanyol, dan keluarga saya. Saya berharap dapat terus bekerja keras untuk meraih lebih banyak lagi.”

Musim lalu, Yamal mencetak 18 gol dan 21 assist dalam 55 pertandingan untuk Barca, berkontribusi besar dalam keberhasilan tim meraih treble domestik – La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Pemain kelahiran 2007 ini juga bersinar bersama tim nasional Spanyol, membantu tim mencapai final Nations League.

Pada tingkat pribadi, selain Penghargaan Kopa, Yamal juga memenangkan Golden Boy, Laureus Breakthrough of the Year (penghargaan untuk atlet atau tim olahraga dengan terobosan paling luar biasa tahun ini) dan dinobatkan dalam FIFPRO World XI. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com