Foto dari ISS memperlihatkan Badai Florence bergerak mendekati Pesisir Timur AS, 10 September 2018. (Foto: AFP/NASA/RICKY ARNOLD)

Washington: Lebih dari satu juta orang diminta mengungsi seiring semakin mendekatnya Badai Florence ke Pesisir Timur Amerika Serikat, Senin 10 September 2018.

Badai yang diklasifikasikan Kategori 4 ini bergerak dengan kecepatan putaran angin hingga 220 kilometer per jam.

"Ini adalah salah satu badai terburuk yang akan melanda Pesisir Timur dalam beberapa tahun terakhir," ucap Presiden AS Donald Trump di laman Twitter.

"Tolong bersiaplah, hati-hati dan selalu jaga keselamatan!" lanjut dia, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Gubernur South Carolina Henry McCamster memerintahkan lebih dari satu juta warga Pesisir Timur untuk meninggalkan rumah mereka menjelang kedatangan Florence, yang diestimasi datang pada Kamis mendatang.

Sekolah di 26 daerah di South Carolina meliburkan seluruh aktivitas mulai Selasa ini.

Pemerintah negara bagian tetangga, North Carolina, juga memerintahkan evakuasi serupa kepada para warganya, terutama yang tinggal di Outer Banks dan Dare County.

Sementara status darurat telah dideklarasikan di Virginia menjelang kedatangan Florence.

"Ini adalah badai yang sangat berbahaya," ungkap McCaster, yang menegaskan perintah evakuasi ini adalah kewajiban, bukan anjuran.

"Kami tidak ingin membahayakan keselamatan satu orang pun di South Carolina," tambah dia.

Florece berpotensi memicu banjir parah di beberapa area di Pesisir Timur AS, yang sudah dilanda hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Pusat Badai Nasional (NHC) menyebut Florence saat ini bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 km per jam. "Kekuatan Florence terus bertambah dengan cepat," sebut NHC.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com