INDOPOLITIKABadan Pangan Nasional (BPN) mengambil keputusan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sebagai bagian dari upaya mendukung petani lokal.

Keputusan ini disampaikan dalam rapat koordinasi terbatas tingkat pangan, dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan antara produksi dan distribusi beras.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan BPN, Rachmi Widiriani, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan karena saat ini Indonesia sedang memasuki musim panen raya.

“Saat ini kami ditugaskan untuk menahan sementara penyaluran bantuan pangan. Langkah ini diambil karena kita sedang memasuki musim panen raya,” ungkap Rachmi.

Rachmi menjelaskan lebih lanjut bahwa penyaluran bansos beras sebenarnya direncanakan untuk enam bulan dalam setahun, menyesuaikan dengan pola panen padi.

Pada saat panen raya, pemerintah akan fokus untuk membeli beras dari petani guna menjaga harga tetap stabil dan menguntungkan para produsen.

“Kami memberikan ruang bagi petani untuk mendapatkan harga terbaik dari produksi mereka,” tambahnya.

Menurut Rachmi, harga beras saat ini relatif terjangkau karena pasokan yang melimpah di pasaran. Kebijakan ini juga disusun dengan memperhatikan pola produksi tahunan, di mana panen puncak biasanya terjadi antara Februari hingga Mei.

Sedangkan pada saat produksi menurun di akhir tahun, cadangan pangan akan disalurkan kembali untuk masyarakat.

“Program bansos itu kan gratis, dan bantuan beras untuk daerah terdampak bencana tetap akan diberikan,” jelas Rachmi. Bantuan beras tetap disalurkan untuk wilayah yang terkena bencana, sesuai dengan pengajuan dari pemerintah daerah setempat.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga beras, memberi dukungan bagi petani agar tetap semangat dalam berproduksi, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Dengan demikian, stabilitas produksi dan distribusi beras dapat lebih terjaga, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan nasional. (Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com