INDOPOLITIKA.COM – Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio memberikan analisanya terkait peluang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang didorong kadernya untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Menurut Hendri siapapun masih berpeluang untuk maju di Pilpres 2024 mendatang, termasuk Zulhas. Namun, kata dia, Zulhas harus bekerja keras untuk mendongkrak elektabilitasnya.

“Kalau per hari ini semuanya berpeluang, termasuk Zulhas, di 2024 nah bagaimana meningkatkan peluangnya menjadi paling besar itu kan pertanyaannya begitu, kalau sudah begitu Pak Zulhas harus melakukan berbagai program untuk bisa meningkatkan elektabilitas,” kata Hendri kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Namun, kata Hendri, peluang Zulhas menjadi Capres 2024 cukup berat. Paling mungkin menjadi calon wakil presiden.

“Kader PAN solid dukung dia jadi artinya elektabilitas dia ada di angka 6 sampai 8%. Angka ini untuk maju ke Pilpres cukup minimal buat RI-2, tapi ini bisa ditingkatkan terus, solid,” jelas Hendri Satria.

Sementara itu, pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai usulan kader PAN mendorong Zulhas maju jadi Capres perkara biasa karena 2 hal.

“Pertama, ada kecenderungan saat ini ketum parpol diwajibkan maju pilpres 2024 oleh kadernya karena lapangan pertempuran masih ‘gelap gulita’. Banyak figur populer belum tentu bisa maju karena tak punya partai,” terang Adi.

Kedua, ada kecenderungan partai tidak mau memberikan ‘karpet merah’ gratis kepada orang lain untuk diusung maju sebagai capres.

“Di sinilah letak peluang ketum parpol seperti Zulhas ikut tanding 2024. Apalagi pernah terjadi dalam sejarah PAN bisa usung Hatta jadi cawapres Prabowo. PAN juga mewakili wajah Muhammadiyah politik, salah satu ormas terbesar Indonesia,” terangnya.

Namun Zulhas, kata Adi, perlu kerja keras. Apalagi pada 2 survei Lembaga Indostrategic dan Indonesia Political Opinion (IPO), suara dukungan terhadap Zulhas tidak lebih dari 2 persen.

“Zulhas harus kerja keras. Kerja keras menderek elektabilitasnya dan cari dukungan parpol lain untuk genapi 20 persen ambang batas parlemen. Dua faktor yang tak mudah,” pungkas Adi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, menyebut ada sejumlah alasan kader PAN mendorong Zulhas maju di Pilpres 2024.

Zulhas dianggap memiliki integritas dan pengalaman di eksekutif yang tidak diragukan. Karena itu, Zulhas cocok dan dinilai memenuhi persyaratan untuk maju di Pilpres 2024.

“Memang benar bahwa di rakernas sebagian besar Ketua DPW seluruh Indonesia mengusulkan Bang Zul maju dalam pencalonan di Pilpres 2024,” kata Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan, Rabu (1/9/2022).[fed]

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com