INDOPOLITIKA – Bandara Changi Singapura kembali mengukir sejarah dengan dinobatkan sebagai Bandara Terbaik Dunia dalam ajang Skytrax World Airport Awards 2025.
Ini adalah kali ke-13 Bandara Changi Singapura meraih penghargaan bergengsi ini, sebuah pencapaian yang memecahkan rekor dunia dan mengukuhkan posisi Bandara Changi sebagai pemimpin global dalam layanan dan fasilitas bandara.
Skytrax World Airport Awards merupakan ajang penghargaan yang didasarkan pada survei kepuasan pelanggan terbesar di dunia.
Tahun ini, lebih dari 14 juta penumpang dari 100 negara berpartisipasi dalam penilaian terhadap 565 bandara di seluruh dunia. Penilaian meliputi berbagai aspek, seperti kenyamanan, layanan pelanggan, fasilitas, kebersihan, dan pengalaman keseluruhan bagi para wisatawan.
Bandara Changi Singapura dikenal dengan berbagai fasilitas yang tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan.
Di antara atraksi yang paling terkenal adalah Jewel Rain Vortex, sebuah air terjun dalam ruangan setinggi 40 meter yang menjadi salah satu fitur utama di kawasan Jewel, sebuah kompleks hiburan yang terhubung langsung dengan terminal Bandara Changi.
Selain itu, Changi juga memiliki taman kupu-kupu yang menawan, kolam renang di puncak gedung, dan bahkan labirin tanaman yang menarik.
Wisatawan yang mengunjungi Bandara Changi Singapura dapat menikmati sejumlah aktivitas lain, seperti trampolin gantung, taman kanopi yang asri, dan dinding panjat yang tersedia bagi para penggemar olahraga.
Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan hiburan bagi penumpang, menjadikan pengalaman mereka lebih menyenangkan, bahkan sebelum mereka terbang.
Selain menjadi Bandara Terbaik Dunia, Bandara Changi juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori lainnya, seperti Restoran Bandara Terbaik Dunia dan Kamar Mandi Bandara Terbaik Dunia.
Penghargaan ini menegaskan komitmen Changi dalam menyediakan layanan dan fasilitas terbaik bagi penggunanya. Restoran di Bandara Changi menawarkan berbagai pilihan kuliner, mulai dari masakan lokal Singapura hingga internasional, sementara kamar mandi yang bersih dan modern meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Di posisi kedua, Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar, mengalami penurunan setelah sukses menjadi Bandara Terbaik Dunia pada tahun 2024.
Meskipun demikian, Bandara Hamad tetap mempertahankan reputasinya sebagai salah satu bandara terkemuka dengan fasilitas mewah dan layanan prima.
Sementara itu, Bandara Haneda Tokyo menempati posisi ketiga dan juga meraih penghargaan untuk kategori Bandara Terbersih Dunia dan Bandara Domestik Terbaik Dunia.
Bandara ini dikenal dengan efisiensi operasional dan kebersihannya yang luar biasa, menjadikannya favorit bagi penumpang yang bepergian baik domestik maupun internasional.
Di Eropa, Bandara Charles de Gaulle di Paris mencatatkan prestasi luar biasa dengan menempati posisi teratas di benua tersebut.
Bandara ini terkenal dengan fasilitasnya yang lengkap, mulai dari toko bebas pajak yang mewah hingga berbagai pilihan restoran dan tempat hiburan. Posisi kedua di Eropa ditempati oleh Bandara Fiumicino di Roma, yang juga meraih tempat di 10 besar dunia, menegaskan peran pentingnya sebagai pintu gerbang utama bagi wisatawan yang datang ke Italia.
Selain itu, Bandara Incheon di Seoul, Bandara Narita di Tokyo, Bandara Hong Kong, serta Bandara Munich di Jerman juga masuk dalam jajaran 10 besar, memperlihatkan dominasi Asia dan Eropa dalam industri bandara global.
Edward Plaisted, CEO Skytrax, menyatakan, “Mencapai penghargaan Bandara Terbaik Dunia untuk kali ke-13 adalah pencapaian luar biasa bagi Bandara Changi Singapura. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus memberikan layanan yang tak tertandingi kepada penumpang dan menetapkan standar baru dalam industri perhubungan udara.”
Di sisi lain, tren global menunjukkan semakin tingginya ekspektasi penumpang terhadap fasilitas bandara. Banyak bandara di seluruh dunia kini berusaha meningkatkan layanan mereka dengan menambahkan fasilitas hiburan, kenyamanan, dan kecepatan dalam proses perjalanan, sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Bandara Changi.
Tinggalkan Balasan