Bertambah Lagi, Korban Gempa Maroko Tembus 2.862 Jiwa

Korban tewas gempa Maroko terus bertambah. Saat ini mencapai 2 ribu lebih korban jiwa. Foto: AFP

INDOPOLITIKA.COM – Gempa berkekuatan 6,8 SR yang melanda Maroko merupakan kejadian paling mematikan yang pernah dialami negara ini dalam lebih dari 60 tahun.

Hingga saat ini, jumlah korban terus bertambah. Menurut kementerian setempat, sedikitnya 2.681 orang tewas dan lebih dari 2.501 orang luka-luka.

Tim SAR di Maroko, Senin (11/9/2023) terus mencari korban selamat dari gempa bumi dahsyat sementara jumlah korban tewas hari kemarin mencapai 2.497 orang.

Pemerintah mengatakan tim pencari dari Inggris, Spanyol, Qatar dan Uni Emirat Arab bergabung dalam upaya menggali reruntuhan di desa-desa di Pegunungan Atlas.

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi Jumat malam, melukai sedikitnya 2.476 orang selain korban tewas. Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berada 72 kilometer barat daya Marrakesh.

PBB memperkirakan 300.000 orang terkena dampak gempa tersebut, yang merupakan gempa terkuat yang menghantam Maroko dalam satu abad terakhir.

Upaya penyelamatan berjalan lambat, dan sebagian warga Maroko mengeluh di media sosial bahwa pemerintah tidak mengizinkan lebih banyak petugas penyelamat masuk ke negara tersebut untuk membantu.

Pusat Geofisika Maroko mengatakan gempa terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 magnitudo. Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 magnitudo dan mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km.

Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 km barat daya Marrakesh. Gempa terjadi tepat setelah pukul 23.00 waktu setempat.

Gempa tersebut menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, memaksa banyak orang mengungsi dan mendorong pihak berwenang mengumumkan tiga hari berkabung. [Red]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *