Bongkar Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Polri: 11 Wanita dan Lima Pemeran Pria Segera Kita Periksa

Polri segera memeriksa para pemeran film porno di Jaksel. Foto: ilustrasi/net

INDOPOLITIKA.COM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya memastikan akan segera memanggil para pemeran film dewasa dari sebuah rumah produksi yang digerebek di Jaksel, sebelumnya.

Polri mengaku, identitas para pemeran film panas tersebut sudah dikantongi. Karena itu, mereka akan dipanggil terlebih dahulu untuk dimintai keteranganya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pemanggilan mereka baru sebatas saksi.

“Minggu ini kita akan lakukan pemanggilan terhadap 11 pemeran wanita maupun lima orang pria dalam film beradegan dewasa. Nanti kita periksa dulu sebagai saksi dan kita lakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum terkait apakah layak dijadikan tersangka,” katanya, saat kemarin.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap lima orang yang kemudian menjadi tersangka, yakni berinisial I, JAAS, pada Senin (31/7) dan AIS, AT serta SE.

Kelima tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. I sebagai sutradara, admin, pemilik, dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada website.

Sedangkan, JAAS sebagai kameramen, AIS sebagai editor film, AT sebagai “sound enginering“, dan SE sebagai sekretaris dan talent.

Setahun Beroperasi

Baru setahun beroperasi, rumah produksi yang memproduksi hingga 120 film panas yang diperankan oleh artis, model hingga selebgram itu berhasil meraup cuan mencapai Rp 500 juta.

“Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta,” ujar Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin.

Adapun sistem langganan yang ditawarkan rumah produksi kepada para pelanggannya cukup bervariasi. Mulai dari berlangganan satu hari, satu pekan sampai dengan satu tahun dan tentunya harga yang dipatok pun beragam.

Begitu juga, dengan bayaran yang diterima para pemain film bervariasi mulai dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 15 juta. Besaran bayaran tergantung dari seberapa besar pengaruh pemeran tersebut.

“Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlanggana satu hari, dengan membayar Rp 50 ribu, satu minggu bayar Rp 150 ribu, satu bulan Rp 250 ribu, dan satu tahun Rp 500 ribu,” kata Ade Safri menjelaskan. [Red]

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *