INDOPOLITIKA – Puluhan anggota Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa dramatis di depan Kantor Bank Mega, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, kemarin.

Aksi tersebut disertai dengan penyegelan sementara kantor sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan penghinaan terhadap umat Islam dan Pondok Pesantren Lirboyo dalam salah satu program tayangan di Trans7, yang merupakan bagian dari CT Group.

Koordinator aksi, Abdullah Haris, menegaskan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan pesantren dan para kiai yang dianggap telah dilecehkan oleh tayangan tersebut.

“Kami hadir sebagai suara moral masyarakat. Trans7 telah melukai perasaan umat Islam. Ini menjadi peringatan tegas bagi pemilik CT Corp agar lebih berhati-hati dalam menjaga kehormatan pesantren, kiai, dan santri,” ujarnya.

PC GP Ansor memberikan waktu 3×24 jam kepada pihak Bank Mega dan CT Group untuk memberikan tanggapan atas tuntutan mereka. Jika tidak ada respons atau tindak lanjut yang memuaskan, Ansor menyatakan siap meningkatkan intensitas aksi protes.

“Apabila tidak direspons, kami akan menggelar aksi yang lebih besar. Kami akan mengajak para kiai dan santri untuk melakukan aksi lanjutan hingga tuntutan kami ditanggapi langsung oleh perwakilan PT Trans Corp,” pungkas Abdullah Haris.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com