INDOPOLITIKA – Kualitas bahan pangan sangat menentukan hasil akhir dari rasa, tekstur, dan aroma masakan. Meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai chef profesional atau ahli kuliner, siapa pun sebenarnya bisa mengenali bahan makanan yang baik dan layak dikonsumsi, asalkan tahu ciri-ciri sederhananya.
Berikut ini panduan memilih beberapa jenis bahan makanan segar agar Anda tidak salah beli di pasar atau supermarket:
1. Kubis
Kubis adalah sayuran yang umum ditemukan dan sering digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga sup. Di pasaran, tersedia berbagai jenis kubis, khususnya kubis hijau yang paling umum dikonsumsi.
Untuk mendapatkan kubis yang segar dan berkualitas, pilihlah yang berwarna hijau terang dengan daun yang tampak hidup dan kencang.
Warna yang pucat atau memutih pada daun menandakan bahwa kubis tersebut mulai layu dan sudah tidak dalam kondisi terbaik.
Bentuk juga bisa menjadi indikator kualitas kubis. Kubis bulat sempurna umumnya memiliki tekstur yang lebih lembek ketika dimasak. Sebaliknya, kubis yang bagian ujungnya lebih runcing biasanya menawarkan tekstur yang lebih renyah dan cocok untuk olahan yang memerlukan sayuran dengan gigitan lebih garing.
2. Tomat
Tomat yang berkualitas tidak hanya dilihat dari warnanya yang merah merata, tetapi juga dari keberadaan kelopak dan tangkai kecil di ujungnya. Tomat yang masih memiliki tangkai dan kelopak menandakan bahwa tomat itu masih segar karena belum terlalu lama dipetik.
Jumlah kelopak pun bisa memengaruhi rasa. Tomat dengan lima kelopak umumnya memiliki rasa yang lebih asam dan kurang nikmat saat dimasak, sedangkan tomat dengan enam kelopak biasanya memiliki daging buah yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis atau seimbang, sehingga cocok digunakan dalam berbagai masakan, baik mentah maupun dimasak.
3. Bawang Putih
Untuk memilih bawang putih yang segar, perhatikan kondisi kulit arinya. Bawang putih yang masih dibungkus oleh kulit ari tebal dan utuh umumnya lebih segar dan tahan lama.
Sebaliknya, bawang putih yang kulitnya banyak terkelupas menunjukkan bahwa umurnya sudah cukup lama dan lebih rentan terhadap pembusukan, terutama jika disimpan di tempat lembap.
Bawang putih yang masih segar tidak hanya lebih awet, tetapi juga lebih harum dan kuat dalam memberikan rasa pada masakan.
4. Udang
Udang adalah bahan laut yang sangat sensitif terhadap waktu penyimpanan. Untuk memastikan kesegarannya, perhatikan aroma dan bentuk tubuhnya. Udang segar memiliki bau laut yang ringan dan tidak berbau amis menyengat. Warnanya juga cerah, baik itu putih transparan, abu-abu, atau merah muda tergantung jenisnya.
Bentuk tubuh juga menjadi indikator penting—udang yang masih segar akan melengkung secara alami. Sebaliknya, udang yang bentuk tubuhnya lurus kemungkinan besar sudah lama disimpan dan mulai kehilangan kesegarannya. Memilih udang yang masih melengkung membantu menjaga rasa dan tekstur ketika dimasak, terutama untuk sajian seperti goreng tepung atau sup seafood.
5. Semangka
Memilih semangka yang manis tidak bisa hanya mengandalkan warna kulit luar saja. Semangka yang matang dan manis biasanya memiliki kulit berwarna hijau tua dengan corak garis-garis kuning cerah.
Salah satu trik tambahan adalah memeriksa bagian bawah semangka—jika terdapat bercak kuning atau krem (yang disebut spot matang), itu menandakan semangka tersebut telah cukup lama berada di tanah dan matang secara alami di pohon.
Semangka yang manis biasanya memiliki berat yang lebih besar dibandingkan ukurannya, karena kandungan air dan gulanya tinggi. Jadi, jika Anda menemukan semangka kecil yang terasa berat saat diangkat, kemungkinan besar buah itu memiliki rasa yang manis dan daging yang padat air.(Hny)
Tinggalkan Balasan