INDOPOLITIKA.COM – Di saat pememerintah baru saja mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil, malah beredar sebuah surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Negara.

Surat tersebut mengklaim, untuk para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menyiapkan uang sejumlah Rp 750.000.

Surat tersebut juga berisi pemberitahuan tentang pembekalan CPNS di lingkungan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten yang akan diselenggarakan pada 26 dan 27 November 2019.

“Diharapkan membayar biaya administrasi … sebesar Rp 750.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk per satu peserta. Keputusan ini adalah final dan tidak dapat di ganggu [sic] gugat, demikian disamaikan [sic] dan menjadi maklum,” demikian surat yang mencatut nama Kepala Kantor Regional X BKN Bambang Hari Samasto, begitu isi surat tersebut, Senin (28/10/2019).

Menanggapi hal ini, pihak resmi BKN menyebut surat itu bukanlah produk mereka. Ini adalah kesekian kalinya ada orang tak bertanggung jawab yang mencari uang haram dari tes CPNS 2019.

“Sobat BKN kembali beredar surat palsu yang lagi-lagi mengenai CPNS. Padahal seleksi CPNS itu tidak dipungut biaya,” ujar BKN lewat Instagram resmi mereka.

BKN sudah beberapa kali menyanggah surat palsu yang beredar terkait PNS. Bulan lalu, ada dokumen palsu yang beredar mengenani status pengangkatan PNS. BKN pun mengingatkan bahaya penipuan yang biasanya berkaitan Surat Keputusan (SK) dan simulasi tes CPNS.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com