INDOPOLITIKALegenda Manchester United, David Beckham, mengecam para pemain mantan klubnya karena tidak mewakili lambang Setan Merah dengan cara yang benar di dalam dan luar lapangan. 

Mantan kapten Inggris dan ikon Setan Merah itu tidak yakin bahwa lambang klub telah direpresentasikan dengan cara yang benar oleh beberapa pemain MU saat ini. 

Beckham, 50 tahun, menghabiskan lebih dari satu dekade di Old Trafford pada awal kariernya dan tidak senang dengan apa yang terjadi di klub tersebut akhir-akhir ini. 

Dan komentarnya tampaknya mengarah pada tindakan terkini yang terjadi selama MU tur Asia. 

Tim asuhan Ruben Amorim kalah melawan ASEAN All-Stars di Malaysia sebelum bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Hong Kong. Meski ada kendala di lapangan, aksi di luar lapangan juga tidak terlihat harmonis . 

Bintang United Amad menunjukkan jari tengahnya di dekat hotel klub. Ia diduga menjadi sasaran “pelecehan pribadi yang serius” terhadap ibunya. 

Sebuah video di media sosial juga memperlihatkan seorang penggemar mengklaim bahwa ia didorong oleh Alejandro Garnacho setelah pemain internasional Argentina itu diikuti dan difilmkan di Kuala Lumpur. 

Beckham mengungkapkan kekecewaannya dengan situasi klub saat ini. Pemilik bersama Inter Miami dan Salford City ini ingin melihat mantan klubnya terwakili dengan cara yang lebih baik. 

“Ini masa-masa sulit,” kata Beckham kepada CBS Sports. 

“Saya tidak suka melihat beberapa hal yang terjadi di klub. Yang penting di lapangan, tapi sejujurnya saya melihat banyak hal yang tidak baik di mata saya sebagai penggemar dan pecinta Man United. 

“Anda harus mewakili lambang klub. Itulah intinya. Saya telah melihat banyak hal di mana pemain tidak bertindak dengan benar.” 

Mantan gelandang Real Madrid dan AC Milan itu menekankan betapa pentingnya menghormati penggemar klub di seluruh dunia. 

“Kami adalah bagian dari tim yang sangat santun,” tambahnya. 

“Kami memahami apa artinya bermain untuk Manchester United. Kami memahami arti lambang klub ini. Ke mana pun kami bepergian, baik di Eropa maupun di Asia, kami menghormati para penggemar. Kami menghormati kenyataan bahwa mereka datang, membayar uang, dan meminta Anda menandatangani serta mengambil gambar. Anda menghormati itu,” imbuhnya. (Red) 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com