Tangsel – Acara pemilihan Ketua RW 24, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan berlangsung amat meriah dan demokratis. 211 keluarga yang memiliki KTP dan KK setempat berhak mengutus satu anggota keluarganya untuk mencoblos. Tampak utusan KK berbondong-bondong mendatangi lokasi TPS yang dibentuk percis dan mirip seperti pemilihan presiden, maklum karena panitia pemungutan suara juga merupakan para petugas berpengalaman dalam berbagai penyelenggaraan pemilihan langsung di tingkat lokal.

Ada dua calon ketua RW yang duduk berdampingan penuh senyum dan amat akrab, tak ada wajah tegang penuh persaingan, keduanya adalah Dadang Darmawan dan Bambang Sutrisno. Ketua RW 24 yang masih menjabat, Sarjono menjelaskan pihaknya memang merancang pemilihan ketua RW ini bisa berlangsung demokratis, damai dan penuh kekeluargaan. “Pak Dadang dan Pak Bambang adalah warga terbaik RW 24 yang telah menyatakan kesanggupannya untuk secara ikhlas mengabdi selama 24 jam bagi lingkungannya. Siapapun yang terpilih, keduanya akan saling membantu dan berbahu membangun lingkungan. Kerukunan dan kemajuan lingkungan adalah concern bersama semua pihak,” ujarnya.

Ketua panitia pemilihan RW, Marsono menjelaskan, proses pelaksanaan pemilihan telah disiapkan sedemikian rupa dengan mengedepankan persatuan dan azas kekeluargaan. Bahkan panitia pemilihan sejak jauh hari telah mensosialisasikan proses pemilihan langsung ini bebas dari kampanye atribut dan temu publik. Marsono menegaskan, memilih ketua RW sejatinya adalah memilih kepala keluarga besar.

Sementara itu tokoh masyarakat Komplek Lembah Pinus yang juga ketua Center of Quranic Civilization Masjid Babussalam, Ustadz Haji Romlan Syukur menyatakan pemilihan Ketua RW 24 merupakan ajang silaturahmi akbar warga. Menurutnya kerukunan warga dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ragam strata sosial lain bisa bersama berkumpul, penuh nuansa kekeluargaan bahkan dalam keadaan memilih yang terbaik untuk memimpin lingkungan, yang dikedepankan adalah kebersamaan dan persaudaraan. “Ini indah sekali, negara kalau seperti ini akan damai. Stakeholders politik nasional bisa belajar ke akar rumput seperti ini,” pungkasnya (Fid-red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com