INDOPOLITIKA.COM – Satu tahun lebih kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno. Juru bicara PKS Muhammad Kholid meminta Anies mengambil inisiatif membahas kekosongan tersebut.

Kholid menilai lamanya kekosongan kursi orang nomor dua di Jakarta karena minimnya ruang komunikasi antara DPRD, dan dua partai pengusung Anies-Sandi yaitu Gerindra dan PKS.

“Bapak Gubernur, Bapak Anies Baswedan sebenarnya bisa memainkan perannya yang strategis karena nanti chemistry-nya nanti dengan Pak Gubernur,” kata Kholid kepada wartawan Sabtu (24/11/2019).

Kholid mengingatkan Partai Gerindra atas pernyataan Prabowo Subianto dan Sandiaga bahwa jatah kursi Wakil Gubernur adalah jatah PKS.

Usulan nama, kata Kholid, sudah diberikan kepada DPRD dan telah dibahas oleh PKS, Gerindra dan Anies sebagai Gubernur.

“Kan waktu itu namanya sudah diberikan, dibahas sama DPRD. Jadi makanya pentingnya peran strategis Bapak Anies Baswedan sebagai gubernur untuk menjembatani komunikasi yang baik,” tukasnya.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com