INDOPOLITIKA – Seorang remaja di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Fahri Rambe, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang mengira dia adalah pencuri.
Polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan, yaitu Irsal Efendi, seorang ASN, dan Rahman Manurung, seorang karyawan swasta, keduanya merupakan warga Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Desman Manalu, mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengakui perbuatan mereka.
“Tersangka mengakui ikut serta dalam penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama,” kata Desman, yang dikutip pada Senin (10/2/2025).
Menurutnya, warga sekitar keliru mengira korban sebagai pencuri dan meneriaki “maling”, yang kemudian memicu amukan massa hingga menyebabkan korban dikeroyok.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka robek di pelipis mata, bibir, dan memar di kepala. Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padangsidimpuan.
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua pelaku. Petugas berhasil menangkap keduanya di rumah masing-masing.
“Proses hukum terhadap kedua tersangka kini sedang berjalan. Kami akan melengkapi berkas perkara dan segera mengirimkan berkas tersebut ke kejaksaan untuk dilimpahkan ke pengadilan,” tambah Desman.(Hny)
Tinggalkan Balasan