Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggap aneh wacana yang ingin memajukan dirinya wakil sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2014. Wacana tersebut, lanjut SBY, dianggap sebagai cara untuk memperolok-olok dirinya.
“Ada pihak-pihak tertentu yang ingin memperolok-olok saya, melukai hati saya, melecehkan, ‘udah suruh jadi wakil presiden saja’. Ada di negeri ini yang kebahagiannya memperolok dan melukai hati orang lain,” kata SBY dalam sebuah wawancara yang diunggah ke Youtube.
Akan tetapi, lanjut SBY, dalam wawancara berdurasi 18.29 menit itu, dia mengatakan, ada juga pihak yang serius dan tidak berniat menghina dirinya dengan maju sebagai RI 2. Alasannya, dengan pengalaman memimpin yang dimiliki SBY, pengalamannya masih dibutuhkan.
“Tetapi yang menarik, ada yang serius yang saya baca sepertinya tidak ada niat untuk menghina saya. Alasannya, kalau Pak SBY mau jadi wakil presiden, dengan segala pengalaman yang dimiliki dan membantu presiden yang baru, pasti pemerintahan akan berjalan lebih baik.”
SBY menambahkan, jika dirinya memiliki kesempatan untuk maju kembali sebagai presiden, dia akan menolaknya. Menurutnya, selama 10 tahun memimpin Indonesia merupakan suatu bentuk syukur terhadap Tuhan.
“Andai kata saya ini bisa maju lagi untuk yang ketiga kalinya dan tidak dilarang oleh konstitusi dan undang-undang yang berlaku, saya pun mengatakan tidak akan maju lagi,” ujarnya. (mdk/yh/in/pol)