INDOPOLITIKA.COM – Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto menyatakan, dosen pelaku penusukan istri di Serpong Utara, Kota Tangsel, diduga memiliki riwayat sebagai penggunaan narkoba.

Hal itu di dapat dari keterangan kerabat pelaku, ketika dimintai keterangan kepolisian. “Berdasarkan dari keterangan kerabat pelaku, kalau dia memiliki riwayat penggunaan narkoba waktu SMA hingga kuliah, namun sudah diobati di RS Ketergantungan Obat di Jakarta,” terang Luckyto, Rabu (5/2/2020).

Namun, Luckyto belum bisa memastikan apakah penggunaan narkoba menjadi penyebab pelaku menusuk istrinya hingga berhalusinasi menganggap istrinya sebagai dajal.

“Ini dugaan kembali, apakah akibat penggunaan narkoba itu yang mentriger pelaku melakukan perbuatan itu. Kita kan enggak bisa mengira-ngira, kita menunggu hasil observasi para medis di rumah sakit,” tegasnya.

Sebelumnya, diberitakan Kapolsek Serpong juga menuturkan bahwa pelaku saat ditahan di Mapolsek Serpong mengamuk, sehingga langsung dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan observasi kejiwaannya selama 14 hari ke depan.

“Tersangka masih menjalani observasi di RS Kramat Jati, koordinasi dengan dokter sana kurang lebih 14 hari di sana. Nantinya di sana diperiksa dari sisi psikis kejiwaanya, khususnya kenapa terpicu melakukan hal tersebut (penusukan),” terang Luckyto.

Lanjutnya, selama ditahan di Polsek Serpong pelaku tidak bisa diajak untuk berkomunikasi karena selalu mengamuk dan merusak fasilitas sel tahanan. “Enggak bisa dikomuniasi, pas di sel pelaku teriak-teriak merusak berapa fasilitas sel mika buat kunjungan dipecahin semua sama dia. Kondisi psikis enggak stabil, makanya segera kita bawa ke RS Kramat Jati. Takutnya kalo disatukan dengan binaan lain, ganggu keselamatan yang lain,” paparnya.

Ia juga menjelaskan, kondisi istri pelaku yang masih dalam pemulihan pasca operasi penyambungan pembuluh darah di RS Permata Ibu, Tangerang karena luka tusukan sangat dalam sekitar 15 tusukan. “Si korban keadaannya stabil, kemarin operasi penyambungan pembuluh darah, itu kan tusakan dalam sampai tulang. Lebih dari 10 tusukan kurang lebih 15 luka tusukan,” ujar Luckyto.

Diketahui, Azwar melakukan penusukan terhadap istrinya di rumah kontrakannya yang berlokasi di Viola Residence, Paku Jaya, Serpong Utara, Selasa (4/2) dini hari. Pelaku menusuk istri bertubi-tubi dengan alasan jika istrinya seperti dajal. Bahkan, dalam aksi penusukan tersebut Azwar merekamnya dan sambil menyebutkan sang istri dajal.[asa]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com