INDOPOLITIKA – Seorang anak bernama Korinah (13) asal Kampung Sukahati, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Muara Kali Adem, Sungai Cirarab. Sementara itu, temannya bernama Lena (13) masih dalam proses pencarian.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu saksi, awalnya ada empat orang anak yang bernama Korinah, Lena, E, dan R, sedang bermain air atau berenang bersama di Muara Kali Adem, Sungai Cirarab.
“Awalnya, keempat anak ini yaitu Korinah, Lena, E, dan R ini bermain air atau berenang bersama,” kata Agun Guntara kepada wartawan.
Lanjut Agun, ketika sedang asik bermain air, E dan R ini pergi untuk membuang air kecil. Namun, saat R dan E ini kembali dari buang air kecilnya, Korinah dan Lena sudah tidak ada di lokasi, dan hanya ditemukan kano selancar saja.
“Namun saat kembali, Korinah dan Lena menghilang, dan hanya ditemukan kano selancar yang sudah bergeser hingga bibir muara,” jelasnya.
Melihat dua temannya menghilang, E dan R mencoba memanggil-manggil Korinah dan Lena, namun tidak ada respon. Sehingga, kedua anak itu langsung melaporkan kepada warga sekitar. Kemudian warga sekitar langsung melapor hilangnya Korinah dan Lena kepada BPBD Kabupaten Tangerang.
“E dan R yang panik langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Dan warga sekitar langsung membuat laporan kepada BPBD,” katanya.
Mendapatkan laporan hilangnya dua orang anak di muara, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Hingga akhirnya, korban bernama Korinah berhasil ditemukan. Namun naas, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korinah sudah ditemukan, tapi dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Lena belum ditemukan. Semoga Lena masih selamat saat ditemukan nanti,” ujar Agun.
Menurut Agun, pihaknya bersama dengan pihak Basarnas, Polsek Mauk, Pemerintah Kecamatan dan Binamas akan terus melakukan pencarian terhadap Lena. Namun, untuk saat ini proses pencarian terpaksa harus ditunda karena kondisi sudah malam.
“Pencarian akan kembali dilakukan pada Rabu (11/6) pagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain atau mandi di sungai, karena khawatir terhadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kepada para orang tua, harus selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai berenang di kali. Karena selain takut tenggelam, juga khawatir ada hewan buas yang dapat membahayakan keselamatan si anak,” imbaunya.(Red)
Tinggalkan Balasan