INDOPOLITIKA – Dua ekor kucing rumahan di Oregon, Amerika Serikat, harus menjalani suntik mati (eutanasia) setelah dinyatakan positif terinfeksi flu burung. Infeksi ini diduga berasal dari makanan hewan peliharaan berbahan dasar ayam mentah yang mereka konsumsi.

Menurut Dinas Pertanian Oregon, kedua kucing tersebut diketahui mengonsumsi merek makanan hewan peliharaan yang sama, Wild Coast Raw, sebelum jatuh sakit.

Hasil pengujian laboratorium kemudian mengonfirmasi keberadaan virus flu burung, baik pada tubuh kucing maupun sampel makanan yang mereka konsumsi.

Karena kondisi kesehatan yang memburuk, pemilik kucing akhirnya memutuskan untuk melakukan eutanasia guna menghindari penderitaan lebih lanjut.

Dinas Pertanian Oregon pun mengingatkan para pemilik hewan peliharaan untuk tidak memberikan makanan berbahan daging mentah atau yang kurang matang, guna mencegah risiko penyakit serupa.

Sementara itu, pemilik merek Wild Coast Raw, Tyler Duncan, menyatakan bahwa sebagian besar bahan baku makanan hewannya berasal dari unggas berkualitas tinggi yang diproduksi di fasilitas terdaftar Kementerian Pertanian AS (USDA).

Perusahaannya juga bekerja sama dengan laboratorium pihak ketiga untuk memastikan produknya bebas dari flu burung.

Flu Burung Merebak di AS, Jutaan Unggas Dimusnahkan

Sejak 2022, wabah flu burung telah menyebar luas di Amerika Serikat, menginfeksi jutaan unggas serta ribuan sapi perah. Hampir 70 orang juga dilaporkan tertular, meskipun menurut CDC, risiko penularan ke masyarakat umum masih tergolong rendah.

Di California, jutaan ayam dan kalkun telah dimusnahkan dalam beberapa bulan terakhir akibat virus ini. Selain itu, dua pertiga peternakan sapi perah di negara bagian tersebut juga mengalami infeksi sejak akhir Agustus 2024.

Sebagai langkah pencegahan, bulan lalu Kementerian Pertanian AS mengeluarkan rekomendasi peningkatan pengujian flu burung terhadap kalkun di Minnesota dan South Dakota.

Keputusan ini diambil setelah ditemukannya kasus kematian kucing di Oregon yang tertular flu burung usai mengonsumsi makanan hewan berbahan kalkun mentah. (Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com