INDOPOLITIKA – Suasana duka menyelimuti dunia pendidikan di Tegal dan Brebes setelah seorang guru sekolah dasar, Kusyanto (46), ditemukan tewas penuh luka di area hutan Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tragisnya, penemuan jasad guru tersebut terjadi tepat pada Hari Guru Nasional.

Kusyanto, warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, dikenal sebagai sosok ramah dan mudah bergaul. Ia mengajar di SD Negeri Kalinyamat 3, Kota Tegal, dan kerap mengambil pekerjaan sampingan sebagai pengemudi taksi online menggunakan mobil pribadinya.

Kasie Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, mengungkapkan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Brebes.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian, termasuk hilangnya mobil korban.

“Ada penemuan mayat di wilayah Songgom. Untuk dugaan penyebab kematian masih dalam penyelidikan,” ujar Iptu Indra pada Selasa (25/11/2025).

Jasad Korban Ditemukan Pencari Rumput

Jasad Kusyanto ditemukan oleh pencari rumput, dengan luka memar di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul, serta luka lecet pada bagian tangan.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSUD Brebes untuk proses autopsi.

Rekan-rekan mengajar Kusyanto di SD Negeri Kalinyamat 3 tidak mampu menyembunyikan kesedihan mereka. Dalam lima tahun terakhir, almarhum dikenal sebagai sosok pendidik yang berdedikasi tinggi.

“Hari Sabtu (22/11) beliau masih mengajar. Kami syok, apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru. Kami berharap pelaku cepat tertangkap,” ungkap Ifa, salah satu guru rekan korban.

Di sekolah, suasana berubah muram. Para guru dan murid berharap pihak kepolisian segera menemukan titik terang kasus tersebut, sehingga keadilan bagi Kusyanto dapat ditegakkan.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam, sekaligus menjadi pengingat betapa beratnya perjuangan para pendidik yang tak hanya mencurahkan waktu untuk murid, tetapi juga kadang harus bekerja keras demi menghidupi keluarga.

Semoga kasus ini segera terungkap dan mendapat penyelesaian yang adil. (Nul)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com