INDOPOLITIKAKetua Komisi III DPR Habiburrokhman menilai langkah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang sama sekali tidak gentar dengan aksi premanisme di Jawa Barat, dinilai sudah tepat.  

Karena itu, Habiburrokhman meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) untuk tidak gentar tetap menjalankan upaya menertibkan aksi premanisme di wilayah Jabar. 

Terlebih, kata Habiburrokhman, kebijakan antipremanisme juga merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam pandangan Habiburrokhman, kebijakan antipremanisme Dedi Mulyadi adalah implementasi pelaksanaan amanah rakyat Jawa Barat. 

“Sekaligus pelaksanaan tugas dari Presiden untuk memajukan Provinsi Jabar dan menyejahterakan rakyat. Jadi Kang Dedi Mulyadi agar terus maju dengan segala kebijakan yang sangat baik, untuk memastikan tugas terlaksana dengan amat baik,” kata Habiburrokhman, dikutip dari inilah.com, Jumat (25/4/2025). 

Menurut Habiburrokhman, langkah dari Dedi Mulyadi untuk membentuk Satgas Anti Premanisme patut diapresiasi dan layak didukung, mengingat akan tepat guna menjadikan iklim investasi di Jawa Barat makin kondusif. 

“Saya selaku Ketua Komisi III DPR RI menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Saudara Kang Dedi Mulyadi dalam menertibkan premanisme sudah sangat tepat,” ujarnya. 

Menurutnya, Dedi Mulyadi lewat Satgas Anti Premanisme mendengar betul keluhan para investor dan masyarakat atas perilaku premanisme dan gangguan yang dilakukan oleh oknum ormas. 

“Karenanya kami menyerukan kepada seluruh warga Jawa Barat dan terutama seluruh kader Gerindra dan pendukung Pak Prabowo di Jawa Barat agar all out mendukung kebijakan Dedi Mulyadi,” ucapnya. (Red) 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com