Pasukan Libya dihadapkan pada perlawanan kelompok ISIS (Foto: AFP).

Tripoli: Setidaknya empat orang tewas dalam serangan senjata oleh tersangka militan di sebuah pos pemeriksaan di timur ibu kota Libya, Tripoli, Kamis.
 
Hingga saat ini belum diketahui berapa banyak personel kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan. Tidak ada kelompok militan yang lekas mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
 
"Serangan itu terjadi di antara kota Zliten dan Khoms, tepatnya di ruas jalan pantai yang mengarah ke timur dari Tripoli," kata Wali Kota Zliten, Moftah Ahmadi, seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis 23 Agustus 2018.
 
Identitas empat korban yang tewas belum dilepas kepada publik maupun awak media. Ahmadi menambahkan bahwa pelaku penyerangan menghantam sebuah penjagaan yang dijaga oleh pasukan khusus dari Kementerian Dalam Negeri Libya.
 
"Berdasarkan laporan awal, ada tiga pelaku penyerangan dan salah satu dari mereka tewas dalam baku tembak dengan pasukan penjaga," tutur Ahmadi.
 
Kepala Keamanan Zliten Mohammed Abu Hajar mengatakan kepada Televisi Al-Nabaa bahwa serangan ini merupakan ulah kelompok Islamic State (ISIS). Tetapi hingga kini masih belum ada klaim tanggung jawab dari ISIS.
 
ISIS mengambil keuntungan dari ketidakhadiran pasukan keamanan usai Moamar Khadafi dilengserkan pada 2011 lalu. Mereka membentuk beberapa basis kekuatan di Libya.
 
Bahkan pada Juni 2015 ISIS mengambil kendali kota kelahiran Khadafi di Sirte. Tetapi pihak Libya berhasil merebut sebagian dari kota itu melalui penyerangan dari gabungan pasukan pemerintah dan milisi.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com