Calon Anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jawa Barat (Jabar) VI (Kota Depok- Kota Bekasi), Ferry Batara mengatakan maraknya aksi intoleransi yang mengatasnamakan agama dapat merusak keberagaman di Indonesia, memecah belah persatuan, dan menghambat pembangunan.

Demikian jawaban Ferry Batara saat dimintai tanggapannya tentang persoalan yang meresahkan masyarakat, yakni sikap dan tindakan intoleran yang marak terjadi di Kota Depok dan Kota Bekasi belakangan ini. Bahkan dua kota ini masuk lima besar kota paling intoleran di Indonesia.

“Maraknya aksi intoleransi di Kota Depok dan Kota Bekasi ini tentu sangat menyakitkan bagi kita yang mencintai perdamaian. Untuk itu, kita harus melakukan sesuatu agar perdamaian tercipta di daerah yang kita cintai ini,” kata Ferry Batara kepada wartawan, di kantor pemenangannya di Harapan Baru, Kota Bekasi, Rabu (17/10/2018).

Ketua DPD PSI Kota Depok itu pun menegaskan, bahwa anti intoleransi adalah bagian dari visi dan misi dirinya dan juga partainya dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti. Bahkan ia menegaskan, semua Caleg PSI dipastikan adalah orang-orang yang serius dalam melawan intoleransi dan menjaga keragaman di Indonesia.

“Bagi kami di PSI sikap intoleran adalah musuh. Karenanya, ketika daftar sebagai caleg, harus melewati screening yang ketat, salah satunya disuruh membuat makalah tentang komitmen kami malakukan perlawanan terhadap segala bentuk aksi intoleran,” tutupnya. (ind)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com