INDOPOLITIKA – Bek andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold (26) akhirnya mengumumkan secara resmi perpisahan dengan klub masa kecilnya The Reds.
Trent Alexander-Arnold, mengkonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas ini. Trent Alexander-Arnold akan meninggalkan Liverpool setelah memenangkan dua gelar Premier League, Liga Champions, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super UEFA.
“Setelah 20 tahun berada di Liverpool Football Club, sekarang saatnya bagi saya untuk mengonfirmasi bahwa saya akan pergi pada akhir musim. Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam hidup saya.
“Saya tahu banyak dari Anda yang bertanya-tanya mengapa atau merasa frustrasi karena saya belum membicarakan hal ini, tetapi selalu menjadi niat saya untuk tetap fokus sepenuhnya pada kepentingan terbaik tim, yaitu mengamankan nomor punggung 20.
“Klub ini telah menjadi bagian dari hidup saya – seluruh dunia saya – selama 20 tahun. Dari Akademi hingga sekarang, dukungan dan cinta yang saya rasakan dari semua orang di dalam dan di luar klub akan tetap bersama saya selamanya. Saya akan selamanya berhutang budi kepada kalian semua.
“Namun, saya tidak pernah tahu apa pun dan keputusan ini adalah tentang merasakan tantangan baru, membawa diri saya keluar dari zona nyaman dan mendorong diri saya sendiri baik secara profesional maupun pribadi.
“Saya telah memberikan segalanya setiap hari selama berada di klub ini, dan saya harap Anda merasa bahwa saya telah memberikan yang terbaik selama berada di sini. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berterima kasih kepada semua orang – para pelatih, manajer, rekan-rekan setim, staf, dan para pendukung kami yang luar biasa – selama 20 tahun terakhir.
“Saya telah cukup diberkati untuk mewujudkan impian saya di sini dan saya tidak akan pernah menyia-nyiakan momen-momen spesial yang telah saya jalani bersama Anda semua. Kecintaan saya pada klub ini tidak akan pernah mati,” katanya dikutip dari The Mirror, Selasa (6/5/2025).
Gabung Liverpool Usia 6 Tahun
Trent Alexander-Arnold bergabung dengan akademi Liverpool pada usia enam tahun dan tumbuh di dekat tempat latihan Melwood yang lama. Dia sering menonton latihan dengan berdiri di atas tempat sampah untuk mengintip dari balik tembok yang membatasi tempat latihan, di mana orang-orang seperti Steven Gerrard dan Jamie Carragher berlatih.
Alexander-Arnold membuat para staf Liverpool terkesan sejak usia muda dan pada awalnya diperuntukkan bagi peran gelandang di tim utama. Namun saat ia semakin dekat dengan tim utama, ia mulai bermain sebagai bek kanan dan pada bulan Oktober 2016 ia diberikan debut seniornya oleh Jurgen Klopp saat melawan Tottenham Hotspur.
Alexander-Arnold menjadi pemain termuda yang menjadi starter di final Liga Champions berturut-turut saat The Reds mengalahkan Tottenham untuk memenangkan Piala Eropa pada 2019, setelah juga menjadi starter saat dikalahkan Real Madrid setahun sebelumnya.
Dia akan menjadi kekuatan kreatif dalam tim Klopp dan mencatatkan 13 assist di Liga Premier pada musim 2019-20 saat mereka mengakhiri penantian selama 30 tahun untuk meraih gelar liga. Itu tetap menjadi rekor untuk seorang pemain bertahan. Dalam dua musim lainnya, ia menyumbangkan 12 assist di liga saja.
Pada musim 2021-22 ketika The Reds mencapai final Piala Eropa lainnya dan memenangkan dua piala domestik di Inggris, ia membukukan 18 assist di semua kompetisi.
Dia diangkat sebagai wakil kapten oleh Klopp pada musim panas 2023 ketika Virgil van Dijk mendapatkan ban kapten dari Jordan Henderson yang hengkang.
Di bawah asuhan Arne Slot, ia telah membuat enam asis saat The Reds memenangkan gelar liga kedua. Alexander-Arnold tidak terlalu menyerang atau turun ke lini tengah di bawah asuhan Slot, namun ia tetap menjadi sosok penting dalam kesuksesan meraih gelar juara.
Dapat dimengerti bahwa sang pemain bertahan merasa bahagia di Liverpool, namun kesempatan untuk mendapatkan tantangan baru di luar negeri telah membuatnya tertarik untuk pindah.
Dia akan bergabung dengan rekan setimnya di Inggris, Jude Bellingham, di Madrid dan keduanya telah membangun hubungan yang erat saat bermain untuk tim nasional.
Liverpool berusaha untuk mempertahankan sang pemain bertahan di klub dengan direktur olahraga Richard Hughes menjadikannya sebagai salah satu prioritasnya saat ia tiba di klub musim panas lalu.
Faktanya, itu adalah panggilan pertama yang dia lakukan setelah menerima peran tersebut tahun lalu sebelum dia secara resmi bergabung.
Namun, klub telah melakukan kontak dengan Alexander-Arnold musim lalu untuk memulai pembicaraan dan perwakilannya dengan FSG bahkan telah memulai diskusi lebih awal.
Pembicaraan tersebut dipahami sebagai sesuatu yang konstruktif dengan tawaran di atas meja untuk sang pemain yang akan membuatnya menjadi bek kanan dengan bayaran terbaik di Premier League dan salah satu yang tertinggi di dunia.
Namun, meskipun terus melakukan pembicaraan, menjadi jelas bahwa Liverpool tidak dapat menawarkan Alexander-Arnold apa yang dia inginkan, yaitu tantangan baru.
Real mencoba pada bulan Januari untuk merekrutnya, namun Liverpool menolak pendekatan mereka karena mereka masih ingin meyakinkannya untuk bertahan.
Alexander-Arnold memberi tahu Slot pada bulan Maret tentang keputusannya setelah pertemuan terakhir dengan Hughes ketika sudah jelas bahwa dia berniat untuk pergi. (Red)
Tinggalkan Balasan